Para peserta menghadiri putaran perundingan ke-6 tentang pemulihan kesepakatan nuklir Iran di Wina, Ibu Kota Austria pada 12 Juni 2021 (Foto: Xinhua/ VNA) |
Pada hari yang sama, wakil senior Uni Eropa urusan politik keamanan dan luar negeri Josep Borrell menegaskan bahwa Iran dan negara-negara adi kuasa tetap dapat mencapai satu kesepakatan untuk memulihkan perjanjian nuklir pada 2015, setelah Ebrahim Raisi terpilih menjadi Presiden Iran. Menurut Borrell, semua pihak terkait tengah sampai “sangat dekat” dengan satu kesepakatan dan dapat membantu kawasan Timur Tengah menjadi lebih aman, bersamaan itu mengurangi kesulitan terhadap perekonomian Iran karena sanksi-sanksi minyak tambang dan keuangan yang dikenakan oleh Amerika Serikat sejak meninggalkan JCPOA pada 2018.