Media kawasan mengutip kata-kata Menteri Bijan Zanganeh menekankan bahwa negara-negara produsen minyak perlu menghormati rencana pemangkasan hasil produksi untuk menstabilkan pasar minyak dunia. Menurut pejabat Iran ini, “kestabilan akan berangsur-angsur pulih di pasar minyak kalau permufakatan pemangkasan hasil produksi ini dilaksanakan secara lengkap”.
Sebelumnya, OPEC dan negara-negara mitranya, di antaranya ada Rusia dan banyak negara pengekspor minyak lain, juga disebut OPEC+ telah bersepakat dengan beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat untuk memangkas kira-kira 20 juta barel per hari.