Tetapi, rencana ini juga menghadapi celaan kalangan otoritas AS. Ketika berbicara di depan satu peristiwa di Pentagon, Wakil Presiden AS, Mike Pence menegaskan bahwa “telah tiba saat-nya menulis satu halaman yang besar untuk melanjutkan sejarah angkatan senjata”, menyiapkan pertempuran berikutnya untuk mencegah dan memundurkan ancaman-ancaman generasi baru terhadap warga dan negara AS. Dia juga mengulangi: Presiden Donald Trump meminta kepada Kongres supaya melakukan investasi lagi sebetar 8 miliar USD untuk sistem-sistem keamanan angkosa luar AS selama 5 tahun mendatang.
Segera setelah Wakil Presiden AS, Mike Pence memberitahukan mengeluarkan pidato tersebut, Presiden Donald Trump juga menyatakan di Twitter-nya tentang perlunya membentuk pasukan angkosa luar.