Setelah pembicaraan dengan Wakil Presiden Komisi Eropa, Maroc Sefcovic, pada Senin (9 Januari), di London, Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, James Cleverly menekankan bahwa terobosan ini sama artinya dengan adanya fondasi baru bagi negosiasi-negosiasi antara dua pihak. Seorang pejabat Uni Eropa juga memberitahukan bahwa kedua pihak telah memasuki satu tahapan baru dan nampaknya semua pihak beriktikat baik untuk menangani masalah tersebut.