Sebelumnya, pada tgl 13 Juni, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan sedang meninjau penarikan dari Kesepakatan Biji-Bijian karena negara-negara Barat tidak melaksanakan komitmen apa pun untuk menjamin agar hasil pertanian Rusia bisa mendekati pasar dunia secara stabil. Presiden Rusia juga memberitahukan bahwa alih-alih terus berpartisipasi pada kesepakatan ekspor biji-bijian melalui Laut Hitam, Rusia akan berpindah memberikan biji-bijian secara gratis bagi negara-negara miskin di dunia.
Dewasa ini, ekspor bahan makanan dan pupuk Rusia tidak dibatasi oleh sanksi-sanksi Barat pasca konflik di Ukraina, tetapi semua pembatasan tentang pembayaran, logistik dan asuransi menjadi hambatan terhadap pengangkutan komoditas negara tersebut. Kesepakatan Biji-Bijian Laut Hitam berlaku sampai dengan tgl 17 Juli setelah diperpanjang pada tgl 18 Mei.