Pada Selasa (15 November), Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan bahwa dengan memaksakan satu batas atas harga minyak mungkin sebagian meredakan ketegangan-ketegangan pasar, tetapi tidak bisa mencegah gejolak-gejolak yang sulit diduga sementara tantangan-tantangan tentang logistik masih ada. IEA menganggap bahwa faktor-faktor ini akan kian mendorong ketidakstabilan di pasar minyak dunia.
Sebelumnya, kalangan pakar juga telah memperingatkan bahwa pemaksaan batas harga gas bakar akan mempengaruhi kontrak-kontrak jangka panjang dan keamanan sumber pasokan Uni Eropa. Ide untuk memaksakan batas harga terhadap sumber-sumber energi Rusia dikeluarkan para pemimpin negara-negara Barat pada Konferensi Tingkat Tinggi G7 atau kelompok negara-negara industri maju pada bulan Juni lalu. Semua keterbatasan terhadap minyak akan berlaku pada bulan Desember mendatang dan produk-produk minyak pada bulan Februari 2023.