(VOVworld) – Ketika berbicara di kota Chita (Rusia), pada Rabu (17 Juli), Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan bahwa hubungan Rusia-Amerika Serikat (AS) jauh lebih bernilai dari perdebatan-perdebatan yang bersangkutan dengan skandal intelijen dari mantan personel Badan Intelijen Sentral AS (CIA), Edward Snowden.
Ketika berbicara di depan kalangan pers, Presiden Putin memberitahukan bahwa situasi yang bersangkutan dengan Edward Snowden dan kasus-kasus yang sama jangan memperumit hubungan antara dua negara. Presiden Putin menegaskan bahwa Rusia menjalakan tugas-tugas yang penting, di antaranya ada target mengembangkan hubungan Rusia-AS. Rusia menjalankan kebijakan hubungan luar negeri sendirian dan dia berharap bahwa mitra-mitra Rusia supaya tenang dan mengerti target ini.
Presiden Rusia, Vladimir Putin
(Foto: dantri.com.vn)
Kesimpulan Presiden Vlarimir Putin tersebut dikeluarkan setelah Gedung Putih menentang permohonan Edward Snowden untuk minta suaka secara aman di Rusia guna menghindari tuduhan melakukan aktivitas intelijen di AS. Presiden Vladimir Putin juga memberitahukan bahwa para penanggung jawab Rusia tidak bertujuan mencaritahu secara teliti aktivitas-aktivitas Edward Snowden. Dia juga memberitahukan bahwa Rusia telah memperingatkan mantan personel intelijen AS bahwa Moskwa tidak menerima tindakan-tindakan yang merugikan hubungan Rusia-AS.
Sehari sebelumnya, pemimpin Badan Imigrasi Federal Rusia (FMS), Konstantin Romodanovskiy mengkonfirmasikan telah menerima surat permohonan untuk minta suaka sementara dari Edward Snowden dan memberitahukan bahwa FMS berencana akan mempelajari surat ini pada waktu 3 bulan./.