Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (14 Februari), Harry Roque, juru bicara Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menunjukan bahwa Filipina memprotes dan tidak mengakui nama-nama yang diberikan oleh Tiongkok bagi beberapa maujud tenggelam di wilayah laut Filipina Rise atau disebut Benham Rise.
Dengan area seluas12 juta Ha, Benham Rise merupakan daerah yang kaya dengan sumber daya alam laut di Pasifik dan jauhnya 205Km dari pulau utama Filipina.