Latihan "Salaknib" (Foto : Reuters) |
Dengan nama "Salaknib", latihan tahunan selama tiga minggu itu akan dihadiri lebih dari 3.000 serdadu dari dua negara. Letnan Jenderal Romeo Brawner, Panglima Angkatan Darat Filipina, mengatakan bahwa latihan itu mencakup pertahanan dari udara dan pantai.
Sebagian besar kegiatan dalam rangka latihan Salaknib akan berlangsung di Magsaysay, pangkalan militer terbesar di Filipina dan merupakan salah satu diantara lima pangkalan saat ini yang dapat diakses AS di bawah kerangka Perjanjian Kerjasama Internasional yang diperkuat (EDCA) dengan Filipina. Menurut EDCA, AS boleh menggunakan pangkalan ini untuk pelatihan bersama, penempatan peralatan dan pembangunan infrastruktur, seperti landasan pacu, gudangbahan bakar, dan akomodasi militer, tetapi tidak mempertahankan keberadaan tetap.