Faksi-faksi di Mali berkomitmen meneruskan perundingan

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Kamis (27 November), putaran perundingan ke-3 di Algiers, Ibukota Aljazair untuk menangani krisis di Mali telah berakhir tanpa bisa mencapai permufakatan. Akan tetapi, semua fihak peserta perundingan menyambut baik perkembangan positif yang dicapai pada putaran perundingan baru-baru ini dan berkomitmen akan melanjutkan proses ini untuk bisa mencapai satu permufakatan perdamaian yang berkesinambungan dan komprehensif. 
(VOVworld) – Pada Kamis (27 November), putaran perundingan ke-3 di Algiers, Ibukota Aljazair untuk menangani krisis di Mali telah berakhir tanpa bisa mencapai permufakatan. Akan tetapi, semua fihak peserta perundingan menyambut baik perkembangan positif yang dicapai pada putaran perundingan baru-baru ini dan berkomitmen akan melanjutkan proses ini untuk bisa mencapai satu permufakatan perdamaian yang berkesinambungan dan komprehensif.

Faksi-faksi di Mali berkomitmen meneruskan perundingan - ảnh 1
 Satu rapat tentang perundingan-perundingan perdamaian di Mali
(Foto: vietnamplus.vn)


Komunike pers yang diajukan setelah putaran perundingan ke-3 antara Pemerintah Mali dan kelompok-kelompok pembangkang yang dikepalai orang Tuareg memberitahukan bahwa kelompok mediator kerujukan telah mengimbau kepada semua fihak supaya percaya pada proses perundingan yang sedang berlangsung di Aljazair, bersamaan itu menghormati komitmen tentang semua permufakatan yang masih efektif. Kelompok mediator kerujukan yang meliputi Aljazair, perutusan PBB di Mali (MINUSMA), Uni Eropa, Organisasi Kerjasama Islam (OIC), Komunitas ekonomi negara-negara Afrika (ECOWAS) dan Uni Afrika juga mengimbau kepada semua fihak supaya memanifestasikan tekad untuk menangani masalah-masalah yang masih ada dan cepat mencapai satu permufakatan yang berkesinambungan dan umum. Hal ini tidak hanya membantu menegakkan kembali perdamaian di Mali Utara, melainkan juga turut memberikan sumbangan aktif guna menciptakan syarat supaya perang anti terorisme dan kriminalitas transnasional yang terorganisasi bisa berhasil-guna./.

Komentar