Menlu Bui Thanh Son berbicara pada pembukaan konferensi ini (Foto: VOV) |
Pada pembukaan konferensi ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Bui Thanh Son menganggap bahwa konferensi ini memiliki makna yang amat penting untuk menegaskan penyelesaian delimitasi garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan sebesar 84% garis perbatasan daratan Vietnam-Kamboja, mengevaluasi, menilai, dan menarik pengalaman 20 tahun penggelaran perundingan tentang delimitasi garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan daratan Vietnam-Kamboja (1999-2019), bersamaan itu mengajukan orientasi pekerjaan perbatasan daratan Vietnam-Kamboja di waktu mendatang, di antaranya mendorong perundingan delimitasi garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan terhadap 16% garis perbatasan tersisa.
Menteri Bui Thanh Son menekankan pentingnya dua naskah hukum yang telah disahkan tingkat berwewenang kedua negara dan resmi berlaku sejak 22 Desember 2020 yaitu Traktat tambahan Traktat Penetapan Perbatasan Nasional 1985 dan Traktat tambahan 2005 antara Republik Sosialis Vietnam dan Kerajaan Kamboja. Ini merupakan event maha penting dalam hubungan persahabatan tradisional antara Vietnam dan Kamboja, merupakan tonggak merah dalam sejarah kerja sama memecahkan masalah perbatasan, wilayah dua negara.