Di antaranya, ekspor mencapai lebih dari 30 miliar USD, meningkat 2,7% terbanding dengan masa yang sama tahun 2018. Menurut itu, surplus perdagangan hasil pertanian, kehutanan dan perikanan mencapai lebih dari 6,8 miliar USD, lebih tinggi hampir 1 miliar USD terbanding dengan masa yang sama tahun 2018. Pertumbuhan ekspor selama 9 bulan tahun ini terutama dicapai dari peningkatan nilai ekspor hasil kehutanan utama, meningkat 18%; ekspor peternakan diprakirakan mencapai 8,6% dan sebagainya. Sekarang, ada 6 kelompok produk yang mencapai nilai ekspor lebih dari 2 miliar USD yaitu: kayu dan produk kayu, kopi, beras, kacang mete, hortikultura dan udang.