(VOVWORLD) -
Kantor penelitian ekonomi makro ASEAN+3 (AMRO) (yang meliputi 10 negara ASEAN beserta Tiongkok, Jepang, Republik Korea) telah menurunkan prakiraan pertumbuhan ekonomi ASEAN+3 tahun 2022 dari 4,7% menjadi 4,3%, Selain itu, AMRO meningkatkan prakiraan inflasi regional menjadi 5,2%, atau 1,7 poin lebih tinggi dibandingkan dengan taraf prakiraan bulan April. Namun AMRO memprakirakan bahwa persentase inflasi tahun depan akan menurun tinggal 2,8%, sementara pertumbuhan ekonomi regional akan mencapai 4,9%, lebih tinggi daripada prakiraan 4,6% sebelumnya.
Secara keseluruhan, laporan tersebut tetap optimis tentang prospek ekonomi regional, karena sebagian besar perekonomian-perekonomian ASEAN+3 secara bertahap sudah menganggap Covid-19 sebagai penyakit umum, situasi wabah dan pembatasan-pembatasan terkait pariwisata akan lebih dilonggarkan, sehingga mendorong aktivitas-aktivitas ekonomi pulih secara lebih menyeluruh. Laporan tersebut menganggap bahwa pertumbuhan ASEAN+3 pada tahun ini dan tahun depan akan mempertahankan peningkatan yang kuat, khususnya ASEAN.