Ide tentang pembentukan satu persekutuan untuk menghapus bentuk-bentuk subsidi dan prioritas pajak untuk bahan bakar fosil direkomendasikan Menteri Iklim Belanda, Rob Jetten. Dia mengatakan bahwa Pemerintah Belanda akan aktif melakukan penggerakan agar persekutuan ini cepat didirikan pada beberapa pekan mendatang, sebelum berlangsung KTT Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa – COP 28, yang direncanakan akan berlangsung dari tanggal 30 November sampai 12 Desember di Dubai (Uni Emirat Arab).
Para utusan pada konferensi tersebut (Foto: laprensalatina.com) |
Rekomendasi ini segera mendapat dukungan luas pada KTT tersebut, di antaranya ada Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA), Menteri Energi Spanyol, Ibu Teresa Ribera.
Juga pada hari yang sama, mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda, Wopke Hoestra, orang yang hampir pasti akan dipilih oleh Parlemen Eropa sebagai Anggota Tetap Eropa urusan aksi iklim pada tanggal 10 Oktober, juga menyatakan akan lebih keras dengan semua korporasi permigasan:
“Bahan bakar fosil perlu menjadi sejarah, secepat mungkin. Pada kenyataannya, beberapa korporasi permigasan mengetahui dengan jelas peranannya dalam perubahan iklim, tetapi mengabaikan semua bukti. Hal ini semakin membuat saya berpikir bahwa mereka harus bertanggung jawab dalam menangani situasi perubahan iklim”.