PM Pham Minh Chinh (Foto: baochinhphu.vn) |
PM Pham Minh Chinh meminta Pemerintah India agar memprioritaskan bantuan bagi Viet Nam dalam mengakses sumber vaksin dengan bentuk-bentuk yang berbeda, tercepat dan terbanyak, bersamaan itu bisa bekerja sama dalam mentransfer teknologi produksi vaksin bagi Viet Nam, mengondisikan badan-badan dua pihak dalam memasok vaksin India bagi Viet Nam. PM Narendra Modi menyatakan kesediaannya bekerja sama erat dengan Viet Nam di bidang ini, menegaskan bahwa India ingin memperkuat hubungan dengan Viet Nam di semua bidang politik, ekonomi, pertahanan, keamanan, kebudayaan dan sebagainya.
Kedua PM membahas langkah-langkah untuk mendorong lebih lanjut Hubungan Kemitraan Strategis yang Komprehensif Viet Nam-India pada waktu mendatang. Kedua PM sepakat terus mempertahankan kontak-kontak tingkat tinggi dan berbagai tingkat dengan bentuk yang fleksibel seperti daring atau luring, berkoordinasi mengadakan aktivitas-aktivitas memperingati 50 tahun penjalinan hubungan diplomatik pada 2022.
Dua pihak sepakat cepat mencapai target nilai perdagangan bilateral senilai 15 miliar USD per tahun, pada 2020 nilai perdagangan dua negara mencapai sekitar 10 miliar. Dua pihak sepakat saling mendukung dan melakukan koordinasi yang lebih erat di forum-forum regional dan internasional, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa ketika kedua negara bersama menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2021. Kedua PM menegaskan arti penting usaha menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan, memecahkan semua sengketa secara damai dan berdasarkan hukum internasional.