Panorama sidang DK PBB pada tanggal 3/10/2019 di Kota New York, AS (Foto: VNA) |
Perancis, Jerman dan Inggris meminta pengadaan sidang DK PBB setelah serangkaian peluncuran RDRK belakangan ini yang melanggar sanksi-sanksi PBB.
RDRK sedang dikenai sanksi-sanksi oleh PBB untuk memaksa Pyong Yang melepaskan program-program senjata nuklir dan balistik. Sanksi-sanksi ini membatasi impor minyak RDRK dan melarang ekspor batu bara, ikan, tekstil dan produk tekstil. Rusia dan Tiongkok berseru kepada PBB supaya menghapuskan sanksi-sanksi untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea, tetapi Amerika Serikat membantah hal ini.