Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh (kanan) menerima Deputi PM merangkap Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Irlandia (Foto: VOV)
|
Pada semua pertemuan tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh berbahas dengan para mitra tentang langkah-langkah memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kerjasama ekonomi-perdagangan, memperkuat pertukaran delegasi, meminta kepada negara-negara Uni Eropa supaya cepat menandatangani dan mengesahkan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA), mendukung Vietnam menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB masa bakti 2020-2021. Semua negara tersebut juga menegaskan akan menghargai pendorongan hubungan bilateral, bersedia mendukung Vietnam masuk ke DK PBB. Sehubungan dengan kesempatan ini, para Menteri juga menyatakan kesedihan mendalam atas wafatnya Presdien Tran Dai Quang kepada rakyat Vietnam dan keluarga Beliau.
Pada fihaknya, Menlu Malta Carmelo Abela menegaskan akan bersedia mendorong cepat penandatanganan dan pengesahan Perjanjian EVFTA, menandatangani nota kesepahaman tentang masalah anak angkat, bersedia meninjau usulan kongkrit Vietnam tentang pendorongan dan proteksi investasi, kerjasama dan pendidikan.
Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Maroko, Nasser Bourita menegaskan akan mendukung Vietnam menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB masa bakti 2020-2021, mengusulkan penguatan koordinasi antara dua negara di pusat-pusat diplomatik multilateral di New York, Jenewa, Wina dan sebagainya untuk bersama-sama mendorong masalah-masalah yang menjadi minat bersama serta multilateralisme.
Sedangkan, Menlu El Salbador, Hugo Martinez menilai tinggi pelajaran pengalaman Vietnam, terutama dalam berjuang merebut kemerdekaan dan membela Tanah Air, berinisiatif menyampaikan nota yang menegaskan akan mendukung Vietnam menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB masa bakti 2020-20201, ingin mendorong dan memperluas hubungan kerjasama dengan Vietnam.