Kepala perunding perdagangan pasca Brexit, Michel Barnier (kanan) dan timpalannya dari Inggris, David Frost di perundingan di Brussels, Belgia pada 21/08/2020 (Foto: VNA) |
Kalangan otoritas kedua belah pihak berkomitmen mengeluarkan keputusan terakhir pada Minggu (13/12).
Menjelang pertemuan tersebut, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan “sangat banyak mungkin” perundingan-perundingan akan gagal. Sementara itu, Presiden Komisi Eropa, Ursulan von der Leyen juga mengumumkan kepada para pemimpin Uni Eropa bahwa ada sedikit peluang untuk mencapai satu kesepakatan perdagangan dengan Inggris untuk tahap pasca Brexit.
Apabila Inggris dan Uni Eropa tidak mencapai kesepakatan tersebut, kedua belah pihak akan harus menerapkan ketentuan-ketentuan Organisasi Perdagangang Dunia (WTO) dalam hubungan perdagangan seperti mengenakan tarif dan kuota.