(VOVworld) – Pada Selasa (15 September), polisi Israel dan para umat Muslim Palestina terus melakukan bentrokan di mesjid Al-Aqsa di Jerussalem untuk hari ke-3 terus-menerus. Polisi dan saksi mata memberitahukan bahwa polisi Israel telah menembakkan peluru gas air mata terhadap umat Muslim Palestina yang memakai topeng dan bertahan di dalam mesjid ini serta melemparkan batu ke pihak polisi. Direktur Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina, Amin Abu Ghazaleh memberitahukan bahwa 26 orang Palestina telah menderita luka-luka ringan dan 2 orang Palestina telah ditangkap dalam berbagai bentrokan pada Selasa (15 September).
Bentrokan di mesjid Al-Aqsa
(Foto: VNA)
Ketika melakukan sidang dengan para pemimpin berbagai suku pada hari yang sama, Raja Jordania, Abdullah memberitahukan bahwa Jordania akan terus mengawasi dan membela mesjid Al-Aqsa, bersamaan itu menegaskan bahwa ketegangan yang meningkat di tempat ini akan berpengaruh terhadap hubungan antara Jordania dan Israel.