Pasukan keamanan Niger membubarkan para demonstran pro-kudeta di luar Kedutaan Besar Prancis. Sumber: Reuters |
Hingga dini hari Rabu (2 Agustus), tentara Prancis telah menyelesaikan misi penerbangan pertama yang membawa para warga negara Prancis dan negara-negara Eropa lain seperti Italia, Belgia, Luksemburg, Jerman, Denmark meninggalkan Niamey (Ibu kota Niger) dan mendarat di Paris (Ibu kota Prancis). Namun Prancis sekarang belum berencana menarik 1.500 serdadu yang sedang berkedudukan di Niger. Sebelumnya, Spanyol dan Italia mengumumkan sedang mempersiapkan berbagai misi penerbangan untuk memulangkan warga negaranya.
Sementara itu, Uni Eropa pada hari yang sama memberitahukan belum berencana mengevakuasi secara resmi personilnya di Niger, tetapi orang-orang ini bisa pulang ke tanah air apabila membutuhkan.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) juga mengkonfirmasikan belum berencana mengevakuasi warga negaranya dari Niger pada saat ini. Kementerian Pertahanan AS juga tidak berencana untuk segera menarik sekitar 1.000 serdadu AS yang sedang berkedudukan di Niger. Namun AS telah menghentikan kerja sama keamanan dengan Niger.