Presiden Joko Widodo (tengah) menghadiri acara unjuk muda Go Viet (Foto: vietnamplus.vn) |
Juga pada Rabu sore, badan usaha Go-Jek dari Indonesia dan Go-Viet telah meresmikan jasa angkutan penumpang di atas fundasi revolusi industri generasi keempat dengan dihadiri oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Ini merupakan sebagian dalam rencana perluasan ke pasar Asia Tenggara senilai 500 juta USD yang dijalankan oleh Go-Jek di negara-negara Viet Nam, Thailand, Singapura dan Filipina. Sebelumnya, ketika memberitahukan berita gembira ini di depan acara pembukaan pada Rabu pagi, Perdana Menteri Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Pemerintah Vietnam ingin melihat lebih banyak lagi kerjasama seperti itu untuk berbicara kepada seluruh dunia bahwa suasana kerjasama start-up sedang benar-benar disebarkan di kalangan ASEAN. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekarang ini, ASEAN juga bisa dianggap sebagai salah satu tempat yang mengawali ide-ide”.
Kabarnya, Go-Jek merupakan fundasi teknologi multi-jasa yang terbesar di Indonesia, memainkan peranan penting dalam memperbaiki sumber pendapatan untuk lebih dari sejuta sopir dan lebih dari 150.000 badan usaha kecil dan menengah.
Pada Rabu malam, pasar malam sosialisasi kebudayaan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Viet Nam dan istri berlangsung di Pusat Konvensi Nasional My Dinh.