(VOVworld) – Pemerintahan kota Nice, Jumat (19/8), telah menandatangani dekrit untuk melarang wanita mengenakan pakaian burkini, pakaian renang kaum Muslim di pantai-pantai di kota ini. Dalam sepucuk surat ke Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls, Wakil Walikota kota Nice, Chirstian Estrosi menganggap bahwa menutupi semua wajah atau mengenakan pakaian di menutupi seluruh tubuh di pantai-pantai tidak sesuai dengan hubungan-hubungan sosial di Perancis. Dia juga menyatakan dukungan terhadap pemerintahan daerah-daerah yang telah melarang pakaian renang ini ketika pemerintahan perlu berjuang untuk menentang fikiran-fikiran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai universal dalam kehidupan.     


Sebelumnya, 10 kota lainnya telah mengeluarkan naskah yang melarang pakaian renang Burkini seperti Menton, Cannes, Saint-Laurent-du-Var. Akan tetapi, banyak warga Perancis merasa khawatir bahwa perintah larangan ini hanya akan membuat negara ini menghadapi masalah perpecahbelahan agama dan etnis.