Ilustrasi (Foto: VNA) |
Pada konferensi tersebut, para utusan membahas tiga masalah utama, terdiri dari versifikasi mata uang dengan cara mensurvei transaksi dengan mata uang lokal (LCT), pengembangan konektivitas pembayaran regional (RPC) guna memperkuat konektivitas pembayaran lintas batas dan mendukung pertumbuhan yang inklusif; dan memperkuat daya tahan keuangan makro melalui melaksanakan secara sinkron kebijakan-kebijakan.
Para utusan beranggapan bahwa ASEAN perlu mengembangkan sistem pembayaran dan digitalisasi dengan cara mendorong kerja sama dan konektivitas pembayaran untuk mendukung pembayaran lintas batas secara lebih cepat, kebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif.