(VOVworld) – Ketika berbicara di depan acara pengumuman Laporan memutakhirkan situasi perkembangan ekonomi Vietnam yang diadakan oleh Bank Dunia di Vietnam, pada Rabu (8 Juli), Ibu Victoria Kwakwa, Direktur Nasional Bank Dunia di Vietnam memberitahukan bahwa Vietnam memprediksi taraf pertumbuhan kira-kira 5,4%, angka ini masih lebih tinggi dari pada banyak negara lain di kawasan dan di dunia. Akan tetapi, taraf pertumbuhan itu masih belum pantas dengan potensi yang dimiliki Vietnam. Dalam waktu jangka pendek, pertumbuhan ekonomi masih berada di taraf tidak seberapa karena kebutuhan di dalam negeri masih lemah. Sementera itu, prospek untuk jangka panjang bergantung pada bagaimana Vietnam bisa cepat menangani masalah-masalah struktur perekonomian untuk bisa meningkatkan hasil-guna ekonomi dan daya saing negara.
Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)
Juga pada acara pengumuman tersebut, ketika memberikan pendapat tentang penempatan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah oleh Tiongkok di landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif Vietnam yang berpengaruh terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Vietnam pada waktu mendatang, Ibu Victoria Kwakwa menekankan: belum melihat ada pengaruhnya dan pertukaran perdagangan Vietnam-Tiongkok tetap berlangsung secara normal. Dia menekankan bahwa Pemerintah Vietnam menjalankan langkah-langkah bantuan bagi badan usaha yang mengalami kerugian untuk beraktivitas kembali secara normal yang telah memanifestasikan perhatian Vietnam dalam menjamin keselamatan para investor asing.
Menurut laporan memutakhirkan situasi perkembangan ekonomi Vietnam, ekonomi makro Vietnam terus stabil, inflasi turun, rekening bank luar negeri membaik dan pasar valuta asing stabil. Pertumbuhan GDP tahun 2014 diprakirakan berada di taraf 5,4% karena ada bantuan modal asing langsung dan nilai ekspor barang-barang manufaktur tetap kuat. Laporan ini juga menunjukkan bahwa untuk memulihkan potensi pertumbuhan jangka menengah, maka Pemerintah Vietnam perlu memperhatikan reformasi-reformasi struktural, berfokus pada restrukturisasi badan-badan usaha milik negara dan sektor bank di dalam negeri, bersamaan itu menghapuskan semua pagar rintangan terhadap para investor swasta di dalam negeri