(VOVworld) – Sekretaris pers Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Kemhan AS), Peter Cook, Senin (16/5), memberitahukan bahwa walaupun tentara AS tidak mempertahankan satu “kekuatan besar” di Libia, tapi kelompok-kelompok kecil tetap beraktivitas di negara Afrika Utara yang dihancurkan oleh peperangan ini guna mengumpulkan berita intel dalam perang anti organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).

Akan tetapi, pejabat Pentagon tersebut menegaskan bahwa keberadaan serdadu AS di Libia “tidak akan berlangsung lama”, bersamaan itu menekankan bahwa pasukan elit AS ini akan tidak memberikan pelatihan untuk para mitra orang lokal.

Pada hari yang sama, Peter Cook juga memberitahukan bahwa IS terus kehilangan kontrolnya terhadap kawasan-kawasan di Irak dan Suriah, turun kira-kira 45% menjadi hanya tinggal 16-20% wilayah dua negara ini.