Menlu AS, Rex Tillerson (Foto: Getty Images) |
Dalam satu pernyataan, Rex Tillerson menekankan bahwa langkah berikutnya yang bersifat berhasil-guna bagi para fihak ialah “duduk bersama-sama” untuk melakukan perundingan. Washington percaya bahwa para sekutu dan mitra AS akan lebih kuat ketika mereka bersama-sama bekerja untuk menuju ke satu target yang disepakati semua fihak ialah menghentikan terorisme serta menentang ekstrimisme.
Ketegangan diplomatik di Teluk meledak pada 5/6 lalu, setelah Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain beserta beberapa negara yang lain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, karena menganggap bahwa Doha mendukung terorisme, melakukan intervensi terhadap masalah internal negara-negara di kawasan. Qatar menolak semua tuduhan ini, menganggap bahwa negara-negara tetangga sedang berusaha melakukan intervensi terhadap kebijakan hubungan luar negeri Doha.