Sebelumnya, sumber-sumber berita pers Barat memberitahukan bahwa serangan udara yang dilakukan AS dan Inggris pada Jumat (12 Januari) telah menembak kena lebih dari 60 sasaran di total 28 tempat di Yaman. Setelah serangan udara tersebut, Angkatan Laut AS telah memperingatkan semua kapal yang mengibarkan bendera negara ini menjauhi kawasan di sekitar Yaman, Laut Merah, dan Teluk Aden selama 72 jam.

Sekarang ada banyak kecemasan bahwa konflik akan menyebar luas di kawasan ini, selain konflik antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza, setelah Houthi menyatakan akan membalas serangan-serangan udara yang dipimpin AS, dan Washington menyatakan menyiapkan solusi-solusi militer untuk menjamin keamanan di Laut Merah dan kebebasan perdagangan maritim. AS dan Inggris telah membela legalitas serangan-serangan terhadap pasukan Houthi di Yaman setelah serangan-serangan di Laut Merah, sementara Rusia dan Tiongkok menuduh negara-negara Barat yang sedang meningkatkan ketegangan di kawasan.