Pesawat tempur milik AS (Foto: NBC) |
Latihan perang ini bernama: “Vigilant”. Yang ikut serta dalam latihan perang ini, ada kira-kira 12.000 serdadu beserta lebih dari 230 pesawat dari kedua negara, di antaranya ada puluhan pesawat tempur siluman dan berbagai jenis pesawat mutakhir seperti F-22 dan F-35. Latihan-latihan perang ini dilakukan dengan banyak skenario seperti mensimulasikan serangan akurat terhadap sasaran-sasaran nuklir dan rudal hipotesa dari RDRK.
Sebelumnya, koran “Rodong Sinmun”, Organ Sentral Partai Pekerja RDRK, Minggu (3/12), memuat editorial, diantaranya menyebut AS dan Republik Korea sebagai “pehaus perang” yang menyindir latihan perang Angkatan Udara “Vigilant”.