Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan upaya-upaya sekarang untuk menyelesaikan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza. Menlu AS, Antony Blinken menegaskan kembali komitmen AS terhadap keamanan Israel atas ancaman-ancaman kelompok-kelompok teroris dengan sponsor Iran seperti Hezbollah di Lebanon. Dia juga menekankan makna penting penurunan eskalasi ketegangan di Tepi Barat.
Sementara itu, pada malam hari yang sama, Tentara Israel memberitahukan bahwa pada tgl 26 Juni, pasukan Hezbollah telah melaksanakan banyak serangan udara dengan rudal terhadap beberapa kawasan di Israel Utara. Tentara Israel telah memberikan balasan dengan banyak serangan-serangan udara terhadap serentetan sasaran Hezbollah di Lebanon Selatan.
Mengkhawatirkan bahaya bereskalasi ketegangan antara Israel dan Hezbollah akan menjadi konflik yang komprehensif, Pemerintah Jerman dan Belanda, pada tgl 26 Juni, telah mendesak para warga negaranya meninggalkan Lebanon. Sehari sebelumnya, kalangan otoritas Kanada juga mengimbau warga negaranya meninggalkan Lebanon semungkin.