(VOVworld) – Pada Kamis (22 Juli), Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama memberitahukan akan segera menyelesaikan rancangan rencana, akan menutup penjara militer yang mendapat celaan keras dari opini umum di teluk Guantanamo, Kuba. Jurubicara Gedung Putih Josh Earnest memberitahukan bahwa Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama berharap supaya rencana ini, ketika selesai akan menerima sedikit protes dari para legislator Partai Republik di Kongres.


Menutup penjara di Guantanamo merupakan salah satu target utama dari Presiden Barack Obama sejak dia memegang kekuasaan pada tahun 2009. Penjara militer AS di pulau Guantanamo yang dibentuk pada Januari 2002 merupakan tempat untuk menahan para tersangka teroris. Penjara ini dikutuk oleh opini umum tentang perilaku yang kejam terhadap para tahanan. Sekarang tempat ini masih menahan 116 orang.