AS akan memperketat prosedur peninjauan dokumen kaum migran di negara ini.

Chia sẻ
(VOVworld) - Ketua baru Majelis Rendah AS, Paul Ryan mengimbau untuk “menghentikan sementara” penggelaran program penerimaan para migran Suriah yang direkomendasi Presiden Barack Obama dengan tujuan pada tahun 2016 akan menerima kira-kira 10.000 orang Suriah.
(VOVworld) – Dalam satu pernyataan, Rabu (18/11), di Manila, Ibukota Filipina, ketika menghadiri Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengecam gerak-gerik Partai Republik untuk mencegah program penerimaan para migran Suriah dari Gedung Putih setelah terjadi serangan teror yang berdarah-darah di Perancis, Jumat (13/11). Dia mengangap bahwa upaya Partai Republik tersebut bisa menjadi satu alat untuk para ekstrimis IS merekrut serdadu.

AS akan memperketat prosedur peninjauan dokumen kaum migran di negara ini. - ảnh 1
Para migran Suriah di perbatasan Yunani-Macedonia
(Foto: vietnamplus.vn)

Pernyataan pemimpin AS tersebut dikeluarkan setelah Ketua baru Majelis Rendah AS, Paul Ryan mengimbau untuk “menghentikan sementara” penggelaran program penerimaan para migran Suriah yang direkomendasi Presiden Barack Obama dengan tujuan pada tahun 2016 akan menerima kira-kira 10.000 orang Suriah. Sama dengan pandangan Paul Ryan, Gubernur kira-kira 30 negara bagian di AS juga mendesak kepada Gedung Putih supaya meninjau secara ketat program ini, melalui itu mencegah para teroris masuk wilayah AS dengan jalan migrasi. Beberapa legislator Partai Demokrat juga mendukung imbauan ini.

Segera setelah reaksi dari para Gubernur negara bagian, Direktur Badan Intelijen Sentral AS (CIA), John Brennan menyatakan akan memperketat lebih lanjut lagi prosedur-prosedur peninjauan dokumen kaum migran asing di AS; bersamaan itu memberitahukan bahwa badan-badan fungsional negara ini akan memperkuat mekanisme peninjauan dan pemeriksaan keamanan sekarang guna mencegah para anasir teror yang menyalah-gunakan kebijakan migrasi untuk masuk AS.

Komentar