(VOVworld) – Kalangan pejabat Amerika Serikat pada Minggu (7 Desember) memberitahukan bahwa demonstrasi-demonstrasi di negara bagian California untuk memprotes serentetan pembunuhan yang dilakukan polisi terhadap para tersangka orang Amerika Serikat keturunan Afrika belakangan ini telah berubah menjadi kekerasan pada saat kaum demonstran merampok took-toko, melemparkan barang sehingga melukai beberapa polisi.
Polisi berusaha mengatasi demonstran
(Foto: baomoi.com)
Juru bicara polisi, Jennifer Coats memberitahukan bahwa polisi di daerah Berkeley telah menggunakan gas air mata untuk menghadapi kerumunan orang pada saat bebereapa demonstran menghancurkan toko-toko dan merampok, melemparkan barang dan batu bata kepada polisi. Demonstrasi ini juga merusak beberapa gedung, diantaranya ada satu bank dan satu toko serba ada, pada saat banyak mobil milik warga dan polisi juga dihancurkan. Menurut Jennifer Coats, sekarang belum ada informasi jelas tentang jumlah orang yang tertangkap dan terluka.
Sebelumnya, pada Sabtu malam (6 Desember), ribuan demonstran telah berkumpul di seluruh Amerika Serikat untuk malam ke-4 terus-menerus guna memprotes keputusan dewan juri yang menurut itu tidak menghukum polisi Daniel Pantaleo, orang yang telah melakukan tindakan pengekangan keras ketika menangkap seorang pria kulit hitam, Eric Garner di New York pada 17 Juli lalu, sehingga menewaskan orang ini./.