PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) menerima Hasimoto Masaru, Gubernur Provinsi Ibaraki (Foto: Quang Hieu/VGP). |
PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan: Pemerintah Vietnam menghargai penguatan temu pergaulan kerjasama antar-daerah Vietnam dan Jepang, di antaranya ada provinsi Ibaraki. PM Vietnam meminta kepada provinsi Ibaraki supaya terus memacu badan-badan usaha di provinsi ini melakukan investasi di Vietnam, berbagi pengalaman dan transfer teknik pertanian teknologi tinggi, bersamaan itu berkoordinasi dengan daerah-daerah Vietnam menyelenggarakan aktivitas-aktivitas peringatan hubungan pada tahun 2018 sehubungan dengan peringatan ultah ke-45 hari penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Jepang dan peringatan ultah ke-50 hari berdirinya Asosiasi Persahabatan Jepang-Vietnam provinsi Ibaraki.
Juga pada sore hari itu, PM Nguyen Xuan Phuc telah menerima Tadash Maeda, Direktur Eksekutif Bank JIBIC dan anggota Majelis Rendah Tsuyoshi Yaguchi, Kepala Komisi Keamanan Majelis Rendah Jepang. PM Nguyen Xuan Phuc memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya keras JIBIC dan beberapa grup keuangan dan perbankan Jepang di Vietnam, menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam menyambut baik dan terus menciptakan syarat kepada badan-badan keuangan dan perbankan Jepang untuk terus melakukan aktivitas-aktivitas investasi keuangan yang efektif untuk membantu Vietnam, turut mendorong hubungan kerjasama yang ekstensif, intensif dan praksis antara dua negara.
PM Nguyen Xuan Phuc dan Istri juga mengunjungi dan mengadakan ceramah di depan para pejabat dan staf Kedutaan Besar Vietnam, mengadakan pertemuan dengan para wakil komunitas orang Vietnam yang sedang tinggal dan menempuh kuliah di Jepang. PM Nguyen Xuan Phuc menyampaikan informasi tentang hasil baik kunjungannya di Amerika Serikat baru-baru ini dan memberitahukan: Vietnam sedang berupaya melakukan integrasi internasional. Tentang hubungan Vietnam-Jepang, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: Dua negara merupakan mitra strategis yang ekstensif dan intensif. PM Nguyen Xuan Phuc berharap supaya para pejabat dan staf Kedutaan Besar melaksanakan secara baik tugas yang dilimpahkan oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam, turut mendorong hubungan dua negara Vietnam-Jepang. PM Vietnam meminta kepada komunitas orang Vietnam yang sedang tinggal dan menempuh kuliah di Jepang supaya menaati hukum negara setempat, bersatu padu dan saling membantu, bersamaan itu berupaya melakukan penelitian dan pembelajaran, memberikan sumbangan pada perkembangan sosial-ekonomi negara setempat maupun perkembangan sosial-ekonomi Vietnam.