Acara penandatanganan kontrak EPC Proyek Nghi Son berlangsung di Thanh Hoa.

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Minggu (27 Januari), di provinsi Thanh Hoa (Vietnam Tengah), Perusahaan tanggung-jawab dan terbatas Petrokimia Nghi Son berkoordinasi dengan Gabungan tender EPC telah menanda-tangani kontrak EPC Proyek Gabungan Petrokimia Nghi Son. 
(VOVworld) – Pada Minggu (27 Januari), di provinsi Thanh Hoa (Vietnam Tengah), Perusahaan tanggung-jawab dan terbatas Petrokimia Nghi Son berkoordinasi dengan Gabungan tender EPC telah menanda-tangani kontrak EPC Proyek Gabungan Penyaringan Mnyak dan Petrokimia Nghi Son.

Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung  bersama dengan para pemimpin berbagai kementerian, instansi di pusat dan daerah telah menghadiri even tersebut. Proyek Gabungan Penyaringan Minyak dan  Petrokimia Nghi Son digelarkan untuk dibangun di Zona Ekonomi Nghi Son, Kabupaten Tinh Gia, provinsi Thanh Hoa dengan total modal investasi sebesar USD 9 miliar.

Acara penandatanganan kontrak EPC Proyek Nghi Son berlangsung di  Thanh Hoa. - ảnh 1
Acara penanda-tanganan kontrak EPC Proyek Nghi Son
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)


Proyek tersebut memainkan peranan penting yang bersifat strategis milik Pemerintah Vietnam guna memenuhi kebutuhan produk petromikia yang semakin meningkat karena proses industrilisasi, modernisasi nasional yang cepat.

Ketika berbicara di depan acara penanda-tanganan tersebut, PM Nguyen Tan Dung menekankan bahwa Proyek gabungan penyaringan minyak dan petrolmikia Nghi Son merupakan proyek titik berat nasional dengan total modal investasi besarnya papan atas di Vietnam sekarang ini.

Acara penandatanganan kontrak EPC Proyek Nghi Son berlangsung di  Thanh Hoa. - ảnh 2
PM Nguyen Tan Dung berbicara di depan acara penanda-tanganan
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

PM Nguyen Tan Dung mengatakan: “Saya pertama-tama meminta kepada para investor utama yalah Perusahaan tanggung-jawab dan terbatas petrokimia  Nghi Son, ini merupakan perusahaan yang meliputi Grup Petro Nasional Vietnam, dua Grup ekonomi papan atas Jepang dan Grup Petro Nasional Kuwait, bisa dikatakan bahwa ini merupakan 4 Grup besar dari tiga negara, supaya melaksanakan secara serius komimen-komitmen dari investor utama, serta meminta kepada tender EPC milik Jepang dan beberapa negara lain supaya juga melaksanakan secara serius komimen-komitmen yang sudah ditanta-tangani hari ini”.

PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada Kementerian Perdagangan dan Industri, berbagai instansi yang bersangkutan, Grup Petro Nasional supaya memantau secara ketat proses penggelaran proyek untuk membantu, mengatasi kesulitan supaya laju proyek Gabungan Penyringan Minyak dan Petrokimia Nghi Son bisa digelarkan secara tepat waktu dan kualitasnya dijamin./.

Komentar