Kebudayaan tradisional etnis Kinh

LAN ANH
Chia sẻ
(VOVworld) - Etnis Kinh atau Viet mempunyai adat istiadat tradisional yang khas dan berhasil mempertahankannya dari generasi ke generasi. Orang Viet mempunyai banyak pesta adat yang membawa arti aktivitas komunitas. 

(VOVworld) -Etnis Kinh atau Viet mempunyai adat istiadat tradisional yang khas dan berhasil mempertahankannya dari generasi ke generasi. Orang Viet mempunyai banyak pesta adat yang membawa arti aktivitas komunitas. 

Kebudayaan tradisional etnis Kinh - ảnh 1

 Museum Etnologi Vietnak
(Foto:  vctv.vn)
       
Sektor untuk memperkenalkan orang Viet di Museum Etnologi hanyalah stand pameran yang luasnya hanya kira-kira 20 meter per segi di Museum Etnologi. Dengan ruang yang kecil, tapi cara pengaturannya bagus dan bernas tapi juga cukup untuk memperkenalkan secara umum satu etnis yang menduduki jumlah mayoritas penduduk di antara etnis-etnis Vietnam kepada wisatawan. Penjelasan yang diberikan oleh saudari Hoang Minh Nguyet, petugas kamar pendidikan, Museum Etnologi membantu wisatawan mengerti secara lebih jelas tradisi kebudayaan orang Viet. “Ini adalah tempat untuk memperkenalkan orang Viet. Ketika berbicara tentang orang Viet berarti berbicara tentang budaya padi sawah, peradaban desa. Bagi orang Viet, desa merupakan unit administrasi, tapi juga merupakan pusat kebudayaan, sosial-ekonomi dan politik”.

Kebudayaan tradisional etnis Kinh - ảnh 2          
Satu bagian pameran dalam Museum Etnologi
(Foto: silkpathhotel.com)

Sejak dahulu kala, orang Viet telah lebih awal bermukim di desa-desa. Desa merupakan satu kata untuk berbicara tentang unit pemukiman tradisional orang Viet di daerah pedesaan, punya perbatasan yang ditetapkan, punya jalan, lorong dan proyek-proyek pemujaan sendiri. Setiap desa  orang Viet biasanya punya dua nama. Nama Viet kuno senantiasa dikaitkan dengan kata Ke misalnya Ke Noi, Ke Goi, Ke Nga dan lain-lain yang digunakan dalam pertemuan sehari-hari. Desa-desa dari orang Viet selalu terletak di daerah yang rendah, di dekat sungai dan anak sungai. Justru oleh karena itu, kejuruan tradisional orang Viet ialah menanam padi sawah dan menangap ikan. Bersama dengan alat-alat penangkapan ikan, museum tersebut juga menyediakan ruang untuk memperkenalkan kerajinan-kerajinan tradisional orang Vietnam seperti membuat caping, melebur perunggu, membuat keramik, dan barang lak.

Kebudayaan tradisional etnis Kinh - ảnh 3          
Panggung seni wayang golek air di museum
(Foto: panoramio.com)

Rumah tempat tinggal orang Viet diatur secara harmonis dengan alam sekitar dan memperhatikan faktor-faktor dan syarat alam sekitar seperti misalnya posisi tanah dan air di setiap daerah. Daerah lereng gunung berlainan dengan daerah dataran rendah dan daerah pantai berlainan dengan daerah pesawahan. Tergantung pada syarat setiap daerah, orang Vietnam membuat satu rumah yang sesuai, tapi tetap mempunyai hal-hal yang sama. Dalam setiap rumah orang Viet, di kamar utama senantiasa diletakkan altar nenek moyang. Ini juga merupakan satu kepercayaan pemujaan yang khas dari orang Viet.“Ini adalah satu altar dari seorang kepala marga. Di sebelah dalamnya ada tempat untuk menyimpan surat pengangkatan  yang diberikan oleh raja kalau ada. Di tengah-tengahnya untuk piring buah-buahan dan di sebelah depannya diletakkan sajian-sajian lain, Di altar orang Viet selalu menghimpun 5 faktor yaitu Jin, Mu, Shui, Huo dan Tu (Logam, Kayu, Air, Api dan Tanah). Anglo dupa menjadi simbol dari logam, barang dari kayu menjadi simbol dari kayu, air dan arak menjadi simbol bagi air, lampu dan lilin menjadi simbol dari api dan  botol dan bokor hio menjadi simbol dari tanah”.

Kebudayaan tradisional etnis Kinh - ảnh 4          

Rumah tempat tinggal orang Viet
(Foto: ashui.com)

Ruang pameran di museum tersebut memperkenalkan adat memuja Ibunda  dari orang Viet. Ibunda mempunyai peranan sangat penting dalam setiap keluarga Vietnam. Saudari  Nguyet menambahkan:“3 patung yang dipamerkan di sini menjadi simbol bagi 3 Ibunda yang mengelola 3 daerah yang berlainan. Ibunda di tengah ialah Thien Tien yang mengelola daerah langit,  Ibunda di sebalah kirinya ialah Thuong Ngan yang mengelola daerah hutan dan pegunungan dani Ibunda di sebelah kanan ialah Thoai yang mengelola daerah tanah dan air”.

          Dalam kepercayaan dan spiritualitasnya, orang Viet percaya bahwa bisa  berkontak dengan dewa melalui seorang mediator yang disebut Si Dong. Mereka itulah orang-orang yang menciptakan seni lagu rakyat Chau Van yang sangat khas. Tujuan upacara-upacara tarian Si Dong bermaksud memohon satu kehidupan cukup pangan dan cukup sandang kepada komunitas./.

Komentar