Membuka Sumber Perkreditan bagi Infrastruktur Teknologi Digital

Anh Huyen
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Infrastruktur teknologi digital merupakan “tulang punggung” dari perekonomian digital yang memainkan peranan penting dalam mengembangkan sosial-ekonomi. Untuk mensuplai fondasi yang mantap dalam membuat berbagai aplikasi, mengkonektivitaskan dan berbagi data, membantu percepatan proses transformasi digital, Vietnam sedang berupaya menyempurnakan infrastruktur teknologi digital, di antaranya menciptakan syarat yang paling kondusif bagi badan usaha untuk mendekati sumber perkreditan untuk melayani target tersebut.
Membuka Sumber Perkreditan bagi Infrastruktur Teknologi Digital - ảnh 1Wakil Harian Gubernur Bank Negara, Dao Minh Tu (Foto: Nhat Bac/VGP)

Cabang perbankan baru saja mengumumkan paket perkreditan sebanyak 500.000 miliar VND (sama 20 miliar USD) dari sumber modal dari 21 bank komersial dengan suku bunga yang luar biasa rendahnya untuk mendorong perkembangan infrastruktur dan teknologi digital.          

Menurut Wakil Harian Gubernur Bank Negara, Dao Minh Tu, penggelaran paket perkreditan ini memanifestasikan tekad kuat dari Pemerintah dalam mendorong perkembangan infrastruktur dan teknologi, dua bidang fundamental bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan pada jangka pendek. 

“Paket perkreditan ini sama sekali tidak menggunakan sumber anggaran keuangan atau modal pinjaman asing. Sebagai gantinya, berbagai bank komersial akan menggunakan sumber mobilisasinya untuk memberikan paket perkreditan, di atas dasar merestrukturisasi pinjaman, memperpanjang waktu pinjaman, serta bersama-sama memberikan sponsor bagi proyek-proyek besar. Dengan bentuk ini, paket perkreditan tidak hanya menjamin kefleksibelan saja, tapi juga mengurangi beban anggaran keuangan, sementara itu masih memberikan bantuan kuat bagi bidang-bidang yang memerlukan modal pada jangka menengah dan jangka panjang”.

Selain 4 bank komersial Negara besar (Big 4), yang terdiri dari Vietcombank, VietinBank, BIDV dan Agribank, yang menjadi kekuatan utama dengan taraf sumbangan 60 triliun VND (lebih dari 2,3 juta USD) masing-masingnya, maka 17 bank komersial persero yang lain juga mendaftarkan taraf sumbangan dari 4 sampai 20 triliun VND per bank (sama 153.000 sampai 770.000 USD).        

Khususnya, proyek-proyek di bidang teknologi digital, transformasi digital, produksi pintar dan lain-lain akan mendapat suku bunga prioritas yang rendah lebih minimum 1 persen dibandingkan dengan taraf rata-rata sekarang, sekaligus diperpanjang waktu prioritas terhadap suku bunga setidaknya 2 tahun, menciptakan syarat yang konfusif bagi badan usaha untuk menggelar proyek secara efektif. Bapak Nguyen Tuan Anh, Direktur Teknologi Perusahaan Persero Teknologi Pixta menyatakan: 

“Saya menyatakan bahwa dengan bantuan perkreditan ini, pasti akan mendapat sumber biaya untuk menginvestasikan infrastruktur tentang perangkat keras dan perangkat lunak serta mengarahkan transformasi digital. Kami akan menggelar secara sinkorn dan lebih sistematis proyek-proyek. Badan-badan usaha teknologi digital  Vietnam sedang menerima bantuan dan persyarat besar yang diciptakan Pemerintah”.  

Sekarang, Bank Negara berkoordinasi erat dengan berbagai kementerian dan instansi terkait untuk meninjau dan menetapkan secara jelas semua proyek titik berat, kelompok-kelompok badan usaha untuk cepat menggelarkan paket perkreditan prioritas ini memasuki kehidupan praktek.        

Resolusi 57 dari Politbiro tentang terobosan pengembangan sains-teknologi, inovasi kreatif dan transformasi digital nasional telah menciptakan dorongan kuat bagi komunitas badan usaha, khususnya badan-badan usaha teknologi tinggi. Pembukaan sumber perkreditan kali ini terus menjadi pengungkit yang diperlukan pada latar belakang teknologi memainkan peranan kunci terhadap pertumbuhan ekonomi. Bapak Tao Duc Thang, Direktur Jenderal Grup Viettel menegaskan: 

“Pemerintah telah menciptakan payung-payung hukum agar kegiatan-kegiatan transformasi digital diberikan kemudahan. Maka, pekerjaan sisanya ialah kita harus bersinergi membuat platform infrastruktur digital, memenuhi program transformasi digital nasional”.        

Paket perkreditan yang membantu perkembangan infrastruktur dan teknologi digital merupakan prasyarat bagi cabang perbankan untuk memberikan kontribusi yang lebih positif pada target pertumbuhan Produk Bruto Domestik dua digit pada tahapan mendatang.

Komentar