Festival Semikonduktor Da Nang tahun 2025" (Foto: Vinh Thong/VOV)
|
Kota Da Nang ditetapkan sebagai pusat keuangan internasional dan pelopor dalam inovasi kreatif dan pengembangan teknologi utama di Vietnam dan di kawasan.
Oleh karena itu, kota ini memilih untuk memasukkan chip semikonduktor ke dalam kelompok industri teknologi tinggi yang diprioritaskan pengembangannya hingga tahun 2030, dengan visi hingga tahun 2045. Profesor Muda, Doktor Vu Hai Quan, Rektor Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh menilai:
“Kota Da Nang merupakan salah satu kota pelopor di Vietnam dalam mengembangkan industri teknologi chip semikonduktor. Pemimpin Kota juga mengeluarkan berbagai rencana dan peta jalan konkret agar teknologi chip semikonduktor menciptakan produk-produk yang memberikan kontribusi pada perkembangan tanah air”.
Dalam strategi pengembangannya, Kota Da Nang juga menjadi daerah pelopor di seluruh negeri yang menetapkan hari khusus untuk industri chip semikonduktor.
Para utusan peserta festival tersebut (Foto: Vinh Thong/VOV) |
Partisipasi berbagai perusahaan semikonduktor, termasuk sejumlah grup teknologi besar dari dalam dan luar negeri yang terus bertambah, telah menegaskan daya tarik serta posisi Da Nang dalam peta chip semikonduktor Vietnam. Di “Hari Chip Semikonduktor Da Nang” yang diselenggarakan untuk kali kedua pada tgl 30 Agustus lalu, Bapak Luong Nguyen Minh Triet, Ketua Komite Rakyat Kota Da Nang mengimbau:
“Kita telah dan sedang memasuki tahap perkembangan baru, di mana terobosan dan kreativitas menjadi kunci untuk mengatasi keterbatasan, mendorong Vietnam keluar dari ancaman keterbelakangan, serta mewujudkan cita-cita menjadi bangsa yang kuat dan makmur. Kecerdasan, semangat dan inisiatif mereka akan memberikan kontribusi penting dalam perjalanan ini, tidak hanya bagi Kota Da Nang, tetapi juga bagi seluruh Vietnam”.
Saat ini, Kota Da Nang telah menandatangani dan menjalin kerja sama dengan sejumlah grup teknologi besar dari Jepang, Republik Korea, Amerika Serikat dan Taiwan di bidang elektronik, chip semikonduktor. Bersamaan dengan itu, kota ini mendorong program pendidikan bagi 10.000 insinyur semikonduktor, yang menghubungkan sekolah, lembaga penelitian dengan perusahaan. Ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi persoalan sumber daya manusia yang selama ini dianggap sebagai “jantung” dari sektor tersebut.
Bapak Luong Nguyen Minh Triet, Ketua Komite Rakyat Kota Da Nang (Foto: VOV) |
Di masa depan, Da Nang bisa menjadi “zona otonomi teknologi tinggi di Vietnam Tengah”. Pengembangan industri chip semikonduktor tidak hanya membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi, melainkan juga turut mengintegrasikan Da Nang secara intensif dan ekstensif pada rantai nilai global. Dalam konteks persaingan teknologi yang semakin rumit, penetapan jalur khusus bagi sektor semikonduktor akan membantu kota ini meningkatkan posisinya di dalam negeri, sekaligus mendorong ekspansi ke tingkat kawasan.
Da Nang sedang berada di ambang peluang besar untuk menegaskan perannya sebagai pelopor di bidang semikonduktor Vietnam. Dengan tekad politik, strategi perkembangan yang jelas serta kekompakan perusahaan, institut dan mitra internasional, Kota Da Nang sepenuhnya bisa menjadi titik cerah di peta industri chip semikonduktor di kawasan Asia Tenggara.