 Ibu Ngo Thi Tinh (Foto: vovgiaothong.vn) |
Berasal dari seorang buruh magang, setelah itu, berkat tangan prigel dan peka akan kehidupan praktik, kegairahan terhadap profesi, Ibu Ngo Thi Tinh selangkah demi selangkah merintis usaha sendiri. Pada awalnya Perusahaan Persero Manisan dan Selai Bao Minh yang didirikan pada tahun 1994 hanyalah basis kecil yang memproduksi manisan dengan puluhan buruh. Sampai tahun 2006, dengan tekad gigih, berani berpikir, berani bertindak, tidak henti-hentinya belajar, dia resmi membentuk Perusahaan Bao Minh dan mempertahankan kegiatan badan usaha sampai dewasa ini. Ibu Ngo Thi Tinh berbagi pendapat:
“Pada awalnya, saya hanya berproduksi untuk dijual di kantin badan-badan dan universitas-universitas. Kemudian, saya melihat produk saya mendapat sambutan dari konsumen. Ketika saya berproduksi untuk memasok ke pasar-pasar Hang Dieu, Hang Than, Hang Duong juga saat itulah saya mulai melakukan usaha rintisan. Ketika mulai melakukan usaha, kegairahan akan profesi semakin besar, saya ingin membuat banyak produk yang lebih lezat, dan lebih baik. Dari situ saya telah menetapkan visi bisnis”.
Selama beberapa tahun ini, artisan Ngo Thi Tinh menganekaragamkan produknya untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan dalam event-event yang khusus. Di antaranya, dia memberikan banyak perasaan bagi kue emping ketan karena ini merupakan kue yang terkait dengan kerajinan nenek moyang serta kekhasan Kota Hanoi. Oleh karena itu, produk kue emping ketan yang diproduksi dia pernah mendapat piagam pemuliaan “Khazanah inti sari desa kerajinan” dari Asosiasi Desa Kerajinan Vietnam.
“Saya mendapat pengalaman dan kiat yang dilestarikan keluarga sejak dulu hingga sekarang, saya telah menerapkan sains-teknik, menggunakan teknologi dan peralatan-peralatan modern untuk membuat kue emping ketan semakin berkualitas, menjamin kecukupan faktor guna meningkatkan nilai produk. Kami menaruh perhatian pada kualitas produk. Kebutuhan kaum konsumen kian meningkat, maka, saya membuat produk dengan modelnya semakin indah, beragam, dan beraneka”.
Dengan rumusan dari keluarga dan kecintaan pembuat kue, artisan Ngo Thi Tinh telah mengubah bahan-bahan mentah yang kental dengan identitas Vietnam seperti kacang hijau, emping ketan, kacang, kelapa, dan sebagainya menjadi manisan-manisan yang lezat serta kental dengan aroma Hanoi. Seiring dengan itu, setiap produk juga merupakan hati dan kegairahan, upaya kreatif yang tak terhingga dari seorang perempuan Hanoi. Hal ini telah dirasakan oleh para rekannya di atas jalan menegaskan merek manisan tradisional Bao Minh. Artisan Nguyen Tien Thinh, anggota Perusahaan Persero Manisan dan Selai Bao Minh mengatakan:
“Dalam proses kerja, saya mendapat petunjuk dari Ibu Ngo Thi Tinh tentang ciri tradisional, inti sari berbagai produk tradisional Bao Minh. Saya juga mendapat warisan dan tidak henti-hentinya belajar, serta mengembangkan pengetahuan-pengetahuan ini untuk membuat produk-produk yang lebih baik, berinti sari lebih banyak”.
 Kue emping ketan - produk tradisional yang telah membuat nama Ngo Thi Tinh terkenal (Foto: vovgiaothong.vn) |
Dari pola produksi dan bisnis yang kecil di pusat Kota Hanoi, hingga sekarang, sistem distribusi Bao Minh telah berada di hampir semua provinsi dan kota di seluruh negeri dan mulai diekspor ke pasar-pasar asing. Sekarang, merek Bao Minh juga muncul di banyak supermarket besar seperti Big C, Aeon, LotteMart, dan lain-lain. Ibu Pham Thi Chinh, Wakil Kepala Seksi Ekonomi Distrik Tu Liem Utara mengatakan:
“Badan usaha Bao Minh merupakan badan usaha pertama yang ikut pada program OCOP distrik dan merupakan badan usaha yang mempunyai banyak produk OCOP yang berkualitas tinggi. Produk-produk buatan Bao Minh, semuanya terjamin keselamatan kualitas, model dan aromanya dilestarikan dengan ciri tradisional dan disukai banyak konsumen”.
Tidak henti-hentinya mencari, mempelajari dan memupuk diri sendiri, mengupdate, membarui teknologi dan pola pikir bisnis, itu merupakan faktor-faktor yang harus ada untuk mencapai sukses dari artisan Ngo Thi Tinh, seorang yang menyediakan seumur hidupnya untuk melestarikan dan mengembangkan ciri budaya kuliner tradisional dari Vietnam.