Vi Ro Ngheo - Desa Kuno di Tengah Hutan Bunga

Vinh Phong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Terletak di antara pegunungan, hutan alami di Kecamatan Dak Tang, Kabupaten  Kon Plong, Provinsi Kon Tum, Desa Vi Ro Ngheo, desa homestay etnis minoritas Xo Dang, diberkati oleh alam dengan banyak jenis bunga liar yang memamerkan keindahan dan keharumannya sepanjang 4 musim. Ini merupakan satu destinasi yang unik dan menarik bagi wisatawan yang senang menemukan budaya dan alam Daerah Tay Nguyen. 
Vi Ro Ngheo - Desa Kuno di Tengah Hutan Bunga - ảnh 1Desa Vi Ro Ngheo yang damai  (Foto: baodantoc.vn)

Jauhnya hampir 50 kilometer dari Kotamadya Mang Den, Kabupaten Kon Plong, ke arah utara, Desa Vi Ro Ngheo terletak di tepian Sungai Dak Snghé. Pada ketinggian lebih dari 1.200 meter di atas permukaan air laut, Vi Ro Ngheo memiliki suhu rata-rata 16 - 25 derajat Celcius. Ini adalah desa kuno warga etnis minoritas Xo Dang, desanya masih liar, asri, dan damai, iklimnya segar dan bersih, terindah di Provinsi Kon Tum. Di desa ini terdapat 63 rumah yang dihuni lebih dari 300 jiwa. Karena terpisah  dari dunia luar, Vi Ro Ngheo tetap mempertahankan keunikan arsitektur desa asli. Saudari Pham Thi Hong, turis dari Hanoi, berkata: V6 14-08/07 KPVN HONG

“Di sini masih ada hutan purba, masyarakatnya sangat dekat dan gembira. Kelompok kami bermalam di sini dan berkesempatan untuk berbaur pada ritme kehidupan warga etnis Xo Dang. Saya merasa sangat tertarik.”

Di desa kuno Vi Ro Ngheo, tata letak gerbang dan pagarnya sangat unik. Gerbang rumah dari 63 rumah tangga dibangun dengan kayu. Pepohonan tidak rata,  bengkok dan lurusnya berbeda,  sederhana namun sangat unik dan aneh. Di sekitar rumah, warga memanfaatkan pohon yang mati dari hutan untuk digergaji menjadi beberapa bagian dan disusun di kelilingnya. Desa diberkati alam dengan bunga liar yang memamerkan warna dan harumnya di empat musim. Vi Ro Theo juga dikenal sebagai surganya anggrek Cymbidium, setiap rumah punya  puluhan hingga ratusan pot anggrek liar. Ada rumah, pemiliknya menghiasinya dengan puluhan pot anggrek di pagar. Saudari Y Lan, warga Desa Vi Ro Ngheo, berkata:

“Sebelumnya, sebagian besar anggrek tumbuh di bukit dan hutan. Ketika desa  menjadi desa wisata masyarakat, warga membawanya pulang untuk ditanam dan dirawat. Pada Hari Raya Tet, bunga bermekaran sangat indah, sehingga desanya menjadi lebih indah lagi.”

Vi Ro Ngheo - Desa Kuno di Tengah Hutan Bunga - ảnh 2Warga Desa Vi Ro Ngheo menghiasi rumahnya dengan anggrek  (Foto: baodantoc.vn)

Keunggulan geografis dan manjaan dari alam merupakan kondisi yang menguntungkan bagi desa Vi Ro Ngheo untuk mengembangkan pariwisata. Bapak Pham Van Thang, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Kon Plong, berkata:

“Kami memobilisasi setiap keluarga untuk merekonstruksi semua nilai budaya. Kami membangun kelompok rumah tangga untuk menanam sayuran, menyediakan ayam, bebek, babi, lalu mengatur memasak. Kami menentukan bahwa hidangan di sini adalah sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan, dan ikan lokal. Kami juga menyosialisasikan dan memobilisasi warga dan juga membuat peraturan bahwa semua warga di wilayah ini benar-benar melakukan pariwisata, mendapatkan manfaat dari pariwisata.”

Bapak A Hien, Direktur Koperasi Pariwisata Vi Ro Ngheo, Kecamatan Dak Tang, Kabupaten Kon Plong, berkata:

“Saya pikir melakukan pariwisata membantu masyarakat memperoleh lebih banyak pendapatan. Jika dilakukan dengan baik, lambat laun wisatawan akan datang. Wisatawan datang berkunjung dan akan menginap, membantu masyarakat mendapatkan penghasilan untuk mengembangkan kehidupan.”

Menurut Bapak Pham Van Thang, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Kon Plong, perihal Vi Ro Theo diakui sebagai desa wisata komunitas mempunyai makna penting dalam mengorientasikan pengembangan produk pariwisata daerah dengan menganekaragamkan bentuk pengalaman bagi wisatawan, menciptakan ruang penghubung antara desa-desa wisata komunitas. Bagi masyarakat Vi Ro Ngheo, pengembangan pariwisata komunitas akan memberikan kontribusi dalam melestarikan dan memajukan nilai-nilai budaya tradisional:

“Kabupaten menetapkan membangun desa wisata masyarakat Vi Ro Ngheo mencapai standar Asia Tenggara dalam waktu dekat. Jika ingin melakukannya, selain berinvestasi pada infrastruktur, kabupaten menetapkan konservasi dan pengembangan nilai-nilai budaya warga Xo Dang adalah tugas yang sangat penting. Agar ketika selesai menjadi desa wisata, masyarakat etnis Xo Dang mendapat manfaat.”

Vi Ro Ngheo - Desa Kuno di Tengah Hutan Bunga - ảnh 3Bunga mengelilingi Desa Vi Ro Ngheo  (Foto: baodantoc.vn)

Hingga saat ini, 50/63 rumah tangga di Desa Vi Ro Ngheo telah bergabung dalam koperasi pariwisata. Dengan bantuan pemerintah dan upaya masyarakat, Desa Vi Ro Ngheo berhasil membentuk tim-tim penari dan pemain gong dan bonang untuk melayani wisatawan. Kabupaten akan mengatur untuk mengajak rumah tangga mempelajari pengalaman di model pariwisata komunitas yang telah berhasil di provinsi lain, dan sejak itu, di masyarakat etnis Xo Dang akan membangun desanya menjadi semakin berkembang./.

Komentar