Dusun Cai Moi, Kecamatan Dat Mui mempunyai 226 kepala keluarga, di antaranya 40 kepala keluarga warga etnis minoritas Khmer. Dulu prosentase keluarga miskin dan pra-miskin masih tinggi tapi selama bertahun-tahun terus-menerus telah menurun secara drastis. Sekarang, dusun ini hanya mempunyai sekitar 10 kepala keluarga miskin, pra-miskin dan menurut jadwal sampai akhir tahun 2025 akan menghapus sama sekali kepala keluarga miskin. 

Bapak Nguyen Van Hien (yang pertama dari kiri) mengunjungi pola pembudidayaan kerang darah di susun (Foto: VOV)

Hasil tersebut bisa tercapai karena selama beberapa tahun ini, pemerintahan dusun, khususnya kepala dusun Nguyen Van Hien selalu berpikir-pikir bagaimana membantu warga dalam mengentas dari kemiskinan, menggeliat dan memperoleh pendapatan yang stabil. Ketika menetapkan mengentas kemiskinan sebagai tugas titik berat dan mendesak, Kepala dusun Nguyen Van Hien tidak takut siang malam mengaitkan dan mencari tahu tentang pikiran dan hasrat warga, karena menurut hemat dia, masalah kunci untuk mengubahnya ialah harus bicara kepada warga dan membuat warga menaruh  kepercayaan. 

 “Akrab dengan warga memainkan peranan yang teramat penting. Karena akrab dengan warga maka akan lebih kondusif dalam mempropagandakan kepada mereka tentang haluan dan kebijakan. Saya juga selalu mendengarkan pendapat mereka, bersemangat terhadap pekerjaan untuk membantu mereka menggeliat dan menstabilkan kehidupan”.

Karena menguasai setiap situasi dan kasus yang konkret, Bapak Hien bersama dengan ormas dusun telah mengeluarkan arahan bantuan yang paling efektif. Selain itu, dia juga berkoordinasi dengan pemerintahan daerah setempat untuk membuka kursus-kursus transfer sains-teknik tentang cocok-tanam dan peternakan, mendidik profesi kepada para pekerja pedesaan. Bapak Duong Van Bai, warga etnis minoritas Khmer di dusun Cai Moi yang telah mengentas dari kemiskinan karena telah mendapat bantuan dalam mengembangkan pembudidayaan kerang darah mengatakan:

 “Dulu, kehidupan keluarga saya sangat sulit, kemudian mendapat bantuan 50 kg kerang darah benih dari dusun. Di samping itu, juga mendapat petunjuk dari Bapak kepala dusun untuk memperbaiki kolam pembudidayaan. Berkat pada 50 Kg kerang darah maka usaha ekonomi keluarga menjadi baik”.  

Di samping pekerjaan mengentas dari kemiskinan, Bapak Hien juga bersemangat dengan program pembangunan pedesaan baru. Bertolak dari hampir-hampir angka nol, sekarang, dusun Cai Moi telah mencapai garis finis di hampir semua kriteria. Karena penggerakan yang bersemangat dan efektif dari Bapak Hien maka warga telah memberikan konsensus, aktif berpartisipasi membangun pedesaan baru, mengurangi kemiskinan secara berkesinambugan. Bapak Nguyen Van Hien memberitahukan:

“Sekarang, jalan dusun, sekolahan, puskesmas semuanya sudah cukup. Saya akan terus memberikan masukan kepada Komite Rakyat untuk membuat pola-pola ekonomi yang konkret, memberikan petunjuk kepada warga untuk mendekati sumber modal dan mengembangkan ekonomi secara baik”.         

Warga di dusun Cai Moi membudidayakan ikan (Foto: VOV)

Peranan Bapak Nguyen Van Hien dalam mengubah sosial-ekonomi di dusun telah dicatat oleh pemerintahan daerah. Bapak Lam Quoc Trach, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Dat Mui menilai:

“Selama ini, Bapak Hien telah berkoordinasi dengan pemerintahan daerah dan resor Partai Komunis dusun memperhatikan dan secara rutin menciptakan syarat yang kondusif kepada warga yang berkebutuhan melakukan usaha ekonomi. Dia telah melaksanakan dengan baik tugas daerah, terutama dalam membangun pedesaan baru. Melalui itu turut mengembangkan sosial-ekonomi kecamatan serta dusun Cai Moi”.         

Menjadi Kepala dusun Cai Moi selama 12 tahun lebih, Bapak Nguyen Van Hien selalu berjalan di depan, akrab, menghormati dan mendengarkan pendapat warga agar mendapat kepercayaan warga, mempropagandakan berbagai haluan dan kebijakan kepada warga untuk dipahami dan dilaksanakan. Semua sumbangsihnya telah dicatat oleh Komite Rakyat Provinsi Ca Mau dan Kabupaten Ngoc Hien dengan banyak piagam dan surat pujian. Tapi bagi dia sendiri, penghargaan terbesar yang dia selalu banggakan yaitu kepercayaan dan kecintaan warga kepadanya.