Penyiar Kien Cuong: Suara yang Istimewa dari Radio Suara Vietnam

Pham Thi Bich Ngoc - Ngoc Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Penyiar Kien Cuong adalah salah satu penyiar dengan suara yang istimewa dari Radio Suara Vietnam (VOV) selama masa perang perlawanan menentang Amerika Serikat (AS) untuk menyelamatkan negara dan selamamasa perdamaian dari tanah air dikemudian hari. Dia baru saja meninggal dunia, tapi nama dan suaranya tetap abadi, meninggalkan kesan mendalam di hati pendengar VOV. 
Penyiar Kien Cuong: Suara yang Istimewa dari Radio Suara Vietnam - ảnh 1Penyiar Kien Cuong  (Foto: vov)

 

Nama asli Penyiar Kien Cuong adalah Han Duc Trong, lahir pada tahun 1932, di Kota Hanoi. Ia bergabung dengan revolusi pada tahun 1945. Setelah berpartisipasi dalam kampanye Tay Bac (Barat Laut), Hoa Binh, dan berpartisipasi dalam kampanye Dien Bien Phu (pada tahun 50-an abad lalu), pada tahun 1958, ia bekerja di VOV dan menjadi penyiar memiliki suara risalah yang terkenal.

Pada masa yang masih hidup, bersama dengan para penyiar yang terkenal, seperti: Viet Khoa, Tuyet Mai, Nguyen Tho, dan lain-lain, penyiar Kien Cuong telah menjadi nama yang tak terlupakan bagi berbagai generasi pendengar VOV pada periode 1945-1975. Suara komentar politik dari penyiar Kien Cuong di gelombang siaran VOV di masa perang perlawanan telah menjadi simbol kekuatan perjuangan ideologi di gelombang siaran radio. Jurnalis Dong Manh Hung, Kepala Departemen Sekretaris Redaksi VOV, mengatakan:

“Penyiar Kien Cuong adalah orang yang sangat anggun, lembut namun suaranya jernih dan mengandung sesuatu yang sangat kuat dan gigih. Oleh karena itu, ketika membaca komentar politik di VOV dalam perang perlawanan merebut kemerdekaan, ia telah berhasil memanifestasikan kekuasaan batinnya dan kekuatan manusia, namun sebenarnya ini adalah suara keadilan, suara bangsa Vietnam Nam untuk rakyat di dalam negeri dan teman-teman internasional. Dia bersama dengan para penyiar lain, seperti: Tuyet Mai, Viet Khoa, dan sebagainya menjadi kebanggaan para petugas keradioan pada umumnya dan VOV pada khususnya.”

Yang menonjol dari dia adalah perbedaan yang mendasar dibandingkan dengan para penyiar lain yaitu dia mencoba beralih dari membaca teks ke berbicara. Ini tidak mudah, karena  harus mengikuti isi teks dan isi itu bukan ditulis oleh dia sendiri. Tapi,  dia telah mencapai sukses melalui pengakuan dan kekaguman pendengar. Penyiar Viet Hung, berkata:

“Penyiar Kien Cuong adalah orang yang memiliki pengalaman profesi yang teguh dan berprestise di gelombang siaran VOV, khususnya selama pembebasan Vietnam Selatan, dan selama masa perang perlawanan untuk menyelamatkan tanah air. Dalam kehidupan sehari-hari, penyiar Kien Cuong adalah orang yang sangat tulus, selalu membantu kami dalam profesi, dia baik hati, lugas, dan dekat dengan semua orang.”

Penyiar Kien Cuong: Suara yang Istimewa dari Radio Suara Vietnam - ảnh 2Penyiar Kien Cuong (baju putih) dan para penyiar VOV  (Foto: vov)

Penyiar Kien Cuong juga diibaratkan sebagai kamus hidup. Dia bersemangat dan mengoleksi berbagai jenis kamus dan sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti dan mencari tahu tentang asal usul dari setiap kata dan setiap huruf. Hal ini telah menjadi sebuah kegairahan dan dia terus diam-diam menikmati hobi yang kecil itu. Pemahaman, pengetahuan, dan jumlah kata-kata semuanya dia peroleh sendiri sehingga banyak membantu dia dalam karir penyiar. Di kemudian hari, ketika berkesempatan untuk bekerja dan bertemu dengan pendengar di seluruh penjuru tanah air, penyiar Kien Cuong menyadari bahwa nama-nama Viet Khoa, Tuyet Mai, Kien Cuong, dan sebagainya telah meninggalkan rekam jejak yang mendalam dalam hati pendengar. Ada veteran yang telah mengalami hidup dan mati telah menangis saat bertemu dengan idolanya yaitu penyiar Kien Cuong. Itulah hadiahyang  tak ternilai harganya, untuk dia dan rekan-rekannya yang pernah memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Penyiar Kien Cuong adalah salah satu "Suara Emas" di VOV. Dia, bersama dengan para penyiar lainnya, menjadi sebagian dari sejarah VOV, berkontribusi dalam menciptakan brand radio nasional./.

Komentar