Mendorong Pengembangan Ruang-Ruang Kreatif, Menciptakan Identitas Tersendiri Ibu kota Hanoi

Le Phuong
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Sejak tahun 2019, ketika resmi bergabung pada jaringan kota kreatif dari Organisasi Pendidikan-Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), Kota Hanoi telah mengembangkan kearifan dan semangat kolektif dalam kreativitas budaya, menghadirkan banyak peristiwa dan karya budaya yang unik.

Hanoi memiliki banyak keunggulan dan potensi untuk mengonvergensikan, membentuk dan mendorong pengembangan ruang-ruang kreatif yang menciptakan identitas tersendiri Ibu kota. Ratusan ruang kreatif yang beroperasi secara efektif di Hanoi merupakan sinyal positif yang menunjukkan peranan dan kontribusi budaya dan seni terhadap perkembangan kehidupan kultural dan spiritual masyarakat Ibu kota. 

Mendorong Pengembangan Ruang-Ruang Kreatif, Menciptakan Identitas Tersendiri Ibu kota Hanoi - ảnh 1Kawasan untuk pejalan kaki di sekitar Danau Hoan Kiem (Foto: Trong Dat / VNA)

Hanoi adalah daerah dengan jumlah ruang budaya kreatif terbesar di seluruh negeri, jumlahnya ada 124 ruang kreatif. Hal ini merupakan sinyal positif yang menunjukkan perkembangan ruang budaya kreatif setelah 5 tahun bergabung dalam jaringan kota kreatif UNESCO dan melaksanakan gagasan-gagasan yang dikomitmenkan untuk mendorong kegiatan desain kreatif.

Hingga saat ini, Kota Hanoi telah mengembangkan secara efektif banyak ruang budaya kreatif, mengembangkan secara maksimal sumber daya budaya dan manusia, mengubah sumber daya itu menjadi kekuatan budaya lunak, mewariskan dan mengembangkan aliran budaya kreatif Ibu kota. Yang tipikal ialah aktivitas-aktivitas pengembangan ruang jalan-jalan untuk pejalan kaki, ruang-ruang kreatif budaya kerajianan tangan di kota. Pada tahun 2019, Kota Hanoi hanya memiliki 2 ruang jalan untuk pejalan kaki yaitu: kawasan untuk pejalan kaki Danau Hoan Kiem dan kawasan untuk pejalan kaki Trinh Cong Son, hingga saat ini, Kota Hanoi telah mengembangkan 4 ruang lain, yaitu: kawasan untuk pejalan kaki dan jalan bunga di ruang perkotaan Bac An Khanh; kawasan untuk pejalan kaki Benteng kuno Son Tay; kawasan kuliner di malam hari dan kawasan untuk pejalan kaki Ngu Xa; kawasan untuk pejalan kaki Tran Nhan Tong, Taman Thong Nhat. Saudari Nguyen Thi Thuy, warga Kotamadya Son Tay, beranggapan: 

“Kawasan untuk pejalan kaki memberikan banyak manfaat. Mengenai kebudayaan, masyarakat memiliki ruang untuk berinteraksi; merupakan tempat berkumpulnya masyarakat dan menciptakan peluang bagi para pemuda dan segala usia untuk meluangkan waktu dalam kegiatan praktis, berkontak dengan alam, dan dengan orang-orang disekitarnya. Saya berharap agar bukan hanya Son Tay, tetapi juga kabupaten-kabupaten Thach That, Phuc Tho, atau daerah lainnya juga bisa menyelenggarakan program-program yang sesuai.” 

Penyelenggaraan festival-festival budaya dan event-event khas tentang kegiatan kreatif Ibu kota telah menarik partisipasi banyak pelaku kreatif dan masyarakat, di antaranya ada event-event menonjol seperti: Festival budaya rakyat dalam kehidupan kontemporer tahun 2019, 2020; Festival kreativitas dan desain Vietnam 2020; Pekan desain Vietnam tahun 2021, 2022... Artis, kurator seni Nguyen Hoang Quoc Anh mengatakan: 

“Saya adalah warga Distrik Hoan Kiem dan juga warga Kota Hanoi, maka tidak ada kebahagiaan dan kehormatan yang lebih besar selain berkontribusi tidak hanya pada kota Hanoi, tetapi juga pada komunitas sekitar dengan karya-karya seni dan proyek seni”.

Banyak ruang kreatif budaya di Ibu kota memainkan peranan sentral dalam mendorong dan menghubungkan para artis, pelaku kreatif dengan komunitas, menciptakan identitas dan daya tarik untuk kota-kota berdasarkan nilai-nilai tradisional. Diantaranya, ada ruang-ruang yang juga menjadi tempat penyelenggaraan event-event seni internasional yang terkenal. Musikus Quoc Trung, Sutradara Umum Festival Musik Internasional “Monsoon”, salah satu event budaya Vietnam yang menyerap partisipasi dari banyak seniman internasional, mengatakan: 

“Mulai dari tahun 2023, di Distrik Hoan Kiem, kami telah menemukan cara untuk menggabungkan dan memperkenalkan hasil-hasil kreatif dari para artis, terutama artis muda, kepada para penyelenggara regional dan internasional. Bersamaan itu, kami juga memperkenalkan ruang budaya dan warisan Kabupaten Hoan Kiem kepada para wisatawan dan penonton”.

Mendorong Pengembangan Ruang-Ruang Kreatif, Menciptakan Identitas Tersendiri Ibu kota Hanoi - ảnh 2Musikus Quoc Trung, Sutradara Umum Festival Musik Internasional “Monsoon” (Foto: VOV2)

Hanoi telah memberlakukan banyak kebijakan untuk mengembangkan industri budaya dan membangun kota kreatif. Hingga saat ini, ruang-ruang kreatif di Kota Hanoi beraktivitas di berbagai bidang, seperti: desain, seni visual, arsitektur, musik, pagelaran hasil kerajinan tangan dan artistik, penerbitan, fotografi, dan sebagianya telah turut membawa vitalitas ke kota dan menjadi katalisator bagi perkembangan industri kreatif. Profesor Muda Bui Hoai Son, Anggota Harian Komisi Kebudayaan dan Pendidikan Majelis Nasional, menekankan: 

“Menyebarkan semangat kreatif kepada semua orang merupakan hal yang sangat penting. Ibu kota Hanoi adalah kota kreatif, oleh karena itu, suasana kreatif telah menciptakan ruang-ruang kreatif, dari orang kreatif hingga semua faktor yang akna membantu Hanoi tidak hanya mempertahankan semangat kreatif saja, tetapi juga mengubah kreativitas itu menjadi motivasi perkembangan Ibu kota pada tahun-tahun mendatang”.

Dengan target menempatkan budaya dan kreativitas pada pusat perkembangan, sebagai kunci perencanaan perkembangan perkotaan, Hanoi secara bertahap mengembangkan secara efektif ruang-ruang kreatif tentang budaya dan seni. Melalui itu, menegaskan akan posisi  satu Ibu kota yang kaya akan tradisi budaya, kental dengan semangat inovasi dan kreativitas, menjadikan Hanoi sebagai perintis dalam pengembangan industri budaya, industri kreativitas, turut membangun Ibu kota yang berbudaya, beradab, modern, layak menjadi pusat politik dan budaya seluruh negeri.  

Komentar