Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam memimpin Sidang ke-26 Badan Pengarah Pusat tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Foto: Tri Dung/VNA) |
Tidak mempengaruhi pembangunan sosial-ekonomi
Menurut Badan Pengarah, dalam waktu 6 bulan pertama tahun ini, Vietnam telah mengenakan disiplin 308 organisasi partai dan 11.005 anggota Partai. Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Badan Sekretariat, Komite Pemeriksa Pusat telah mengenakan disiplin 47 pejabat yang dikelola pusat. Cabang Inspeksi dan Audit berfokus pada pemeriksaan dan audit bidang dan area yang rentan terhadap korupsi dan penyelewengan, sesuai arahan Badan Pengarah. Melalui inspeksi dan audit, triliun miliar VND telah diusulkan untuk disita dan ditangani secara finansial. Badan yang berwenang telah mempertimbangkan untuk memberhentikan jabatan, mengambil cuti kerja, dan mengatur pekerjaan lain untuk sejumlah pejabat di bawah manajemen pusat dan manajemen Komite Partai daerah tentamg tanggung jawab dari kepala atau terkait korupsi dan penyelewengan.
Banyak kasus korupsi yang melibatkan banyak kementerian, instansi dan daerah diarahkan untuk ditangani secara serius sesuai dengan pedoman “Menangani satu kasus, memperingatkan seluruh wilayah, seluruh sektor”, “tidak ada zona terlarang, tidak ada pengecualian”.
Hal ini telah memberikan kontribusi penting dalam membangun dan merektifikasi Partai, menjaga stabilitas politik, dan mendorong pembangunan sosial-ekonomi. Pada kenyataannya, situasi sosial-ekonomi Vietnam terus mengalami pemulihan sejak awal tahun. Pada sidang periodik bulan Juli lalu, Pemerintah menilai bahwa situasi sosial ekonomi selama 7 bulan pertama tahun ini lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di sebagian besar bidang. Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Phan Thi Thang mengatakan:
“Produksi industri sedang mengalami pemulihan yang kuat dibandingkan dengan tahun 2023 dan mencapai ancang-ancang pertumbuhan, terus menjaga kecenderungan yang positif. Produksi industri mendasar juga tumbuh dalam skala besar di sebagian besar wilayah di seluruh negeri, terutama di wilayah yang memainkan peran penting dalam pengembangan industri. Kapasitas produksi perusahaan industri dalam negeri telah pulih dengan sangat positif dan siap memanfaatkan peluang pasar baru pada waktu mendatang. Kepercayaan perusahaan manufaktur dalam negeri maupun perusahaan asing semakin diperkokoh secara kuat.”
Banyak proyek infrastruktur telah dioperasikan, membuka ruang baru dan peluang pengembangan bagi daerah, wilayah, dan seluruh negeri. Lebih dari 2.000 km jalan raya telah dioperasikan. Pembangunan proyek sirkuit 3 jalur 500kV sedang dipercepat dan akan selesai dalam rangka peringatan HUT ke-79 Hari Nasional.
Menjamin persaingan yang sehat demi kepentingan bangsa
Kenyataan menunjukkan bahwa semua prestasi tentang pembangunan sosial-ekonomi hanya dapat berkelanjutan jika terdapat aparatur yang benar-benar jujur. Ketika berbicara pada jumpa pers internasional pada tanggal 3 Agustus di Hanoi, setelah menjabat, Sekretaris Jenderal, Presiden To Lam menegaskan:
“Pekerjaan pembangunan dan rektifikasi Partai, pencegaham korupsi dan penyelewengan akan terus digelarkan secara kuat dengan semua target, pandangan, pedoman dan solusi yang sama seperti selama ini. Diantaranya akan memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan menurut pedoman tidak berhenti, tidak beristirahat, tidak ada pengecualian dan tidak peduli siapa orangnya, menangani satu kasus, memperingatkan seluruh wilayah, seluruh sektor. Memperluas pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan di luar sektor negara berkontribusi membersihkan internal Partai dan aparatur Negara.”
Perjuangan pemberantasan korupsi di Vietnam tidak menghambat pembangunan sosial-ekonomi tetapi menciptakan motivasi bagi investasi dan pembangunan, menjamin persaingan yang sehat di antara para investor ke Vietnam. Pencegahan dan pemberantasan korupsi juga untuk memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Partai, memperkokoh lebih lanjut stabilitas politik dan sosial, melaksanakan tujuan membangun masyarakat yang benar-benar bersih demi kepentingan semua warga, demi kepentingan bangsa./.