 Supaya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi dinamika dari perkembangan. (Foto :Thoibaokinhte) |
Vietnam telah mempunyai banyak mekanisme dan kebijakan prioritas supaya ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dan memberikan sumbangan penting kepada prestasi-prestasi perkembangan sosial-ekonomi umum dari Tanah Air. Oleh karena itu, peringkat indeks pembaruan yang kreatif global dari Vietnam sekarang ini menduduki posisi ke-59 di antara 140 negara dan teritori, lebih tinggi dari peringkat tentang ekonomi. Hanya indeks-indeks output yang bersangkutan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dari Vietnam berada dalam kelompok 50. Jumlah badan usaha bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dari Vietnam meningkat cepat, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di banyak bidang mencapai prestasi yang patut dicatat, terutama di bidang kesehatan dan pertanian. Ilmu pengetahuan sosial juga memberikan sumbangan aktif dalam penyusunan haluan dan garis politik Partai dan kebijakan serta hukum Negara.
Melaksanakan dengan baik semua target pembaruan ilmu pengetahuan dan teknologi
Supaya ilmu pengetahuan dan teknologi benar-benar menjadi politik Negara, merupakan dinamika perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air, PM Nguyen Xuan Phuc akhir-akhir ini meminta kepada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi supaya menaruh perhatian khusus dan mementingkan pelaksanaan dengan baik target membarui institusi, mekanisme dan kebijakan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi; memperhebat usaha memikirkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang bertarap di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; mengembangkan infrastruktur, meningkatkan kemampuan integrasi internasional dari ilmu pengetahuan dan teknologi. PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: “Perlu memenuhi empat tuntutan utama yalah pembaruan, terobosan, adatasi dengan kesinambungan dalam strategi instansi, merapati program aksi dari Pemerintah untuk berkembang. Pada tahun 2018 saja, program aksi dari Pemerintah yalah berfokus membimbing pembaruan terhadap pola terhadap pertumbuhan, melakukan restrukturisasi perekonomian yang titik beratnya yalah mengatasi kesukaran dan problematik untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha dan rakyat di dalam negeri untuk mengembangkan dan mendorong pembaruan yang kreatif, meningkatkan produktivitas dan kualitas ketenagakaan nasional”.
Di antara 4 pilar yang perlu dibarui dalam aktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi , PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi harus turut memindahkan pola pertumbuhan ekonomi, terutama pola-pola yang sekarang ini berproduktivitas rendah dalam produksi pertanian di Vietnam. Bersamaan dengan itu yalah lebih mendorong pembaruan yang kreatif dan kuat, ketika sekarang ini, jumlah badan usaha start-up belum banyak. Gerakan start-up baru berada di tahap awal, baru berfokus di kota besar saja.
Melayani badan usaha melaksanakan penerapan dan pembaruan teknologi
Ketika menekankan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan dan pembaruan teknologi demi kebutuhan badan usaha, PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa badan usaha harus menjadi sentral dari sistem pembaruan yang kreatif. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: “Kami sekali lagi menegaskan harus menganggap badan usaha sebagai sentral dari pembaruan yang kreatif. Pembaruan yang kreatif di semua lembaga Negara adalah perlu, membarui langgam dan cara kerja, melakukan reformasi administrasi dan memangkas prosedur. Kalau ingin ada produk ilmu pengetahuan dan teknologi yang benar-benar bisa bersaing di tingkat negara, tingkat internasional, maka badan usaha harus menjadi sentral dan rakyat menjadi sentral. Harus ada langkah-langkah yang lebih kongkrit lagi, terutama menciptakan lingkungan dan mempertahankan dengan baik 8 transaksi teknologi konektivitas penawaran dan permintaan, mediator transfer ilmu pengetahuan dan teknologi”
Dari semua pilar itu, PM Nguyen Xuan Phuc menyebutkan tiga terobosan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang perlu berfokus dilaksanakan dalam tahun 2018. Di antaranya, PM menekankan terobosan tentang instituasi, kebijakan, menghapuskan fikiran administrasilisasi dan reaturisasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Bersamaan dengan itu yalah pembaruan tentang metode investasi, mekanisme memesan barang untuk ilmu pengetahuan dan teknologi supaya 2 persen anggaran keuangan Negara yang diberikan kepada ilmu pengetahuan dan teknologi digunakan lebih berhasil-guna lagi.
PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta kepada Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi supaya berinisiatif mengembangkan infrastruktur ilmu pengetahuan dan teknologi menurut arah modern, sinkron, di antaranya zona-zona industri teknologi tinggi harus dilakukan secara sukses dalam tahun 2018 dan tahun-tahun berikutnya untuk bisa mengejar Revolusi Industri 4.0 di seluruh dunia.