(VOVworld) - 37 tahun pasca perang, 17 tahun setelah menormalisasi hubungan, dua negara Vietnam dan Amerika Serikat telah bersama-sama berjalan di jembatan persahabatan, menghapuskan semua prasangka dan kedendaman, menyembuhkan luka perang. Untuk mencapai kemajuan-kemajuan yang panjang di jalan kerjasama itu, ada sumbangan tidak kecil dari kaum wanita Amerika Serikat. Tergolong dari banyak unsur dalam masyarakat, tetapi mereka semua ingin memberikan sumbangan dalam membangun jembatan-jembatan persahabatan dan perdamaian antara rakyat dua negeri melalui proyek-proyek dan bantuan-bantuan praksis untuk rakyat Vietnam. 

          

          Bersama dengan hasrat harus melakukan sesuatu untuk turut memberikan sumbangan terhadap kerujukan, memperkuat temu pertukaran dan memperkuat saling pengertian antara rakyat dua negeri, dengan martabatnya, ibu Cherry Mellor, Pemimpin SMA George School, negara bagian Pensyvania telah  enam kali datang ke Vietnam sejak Vietnam dan Amerika Serikat melakukan normalisasi hubungan diplomatik. Dengan pemikiran bahwa pengubahan kesedaran antara rakyat  harus dimulai dari kalangan pemuda, dari pendidikan di sekolahan dan itulah cara yang paling efektif agar dua bangsa lebih mendekat, maka saban tahun, dia tetap membawa para guru dan pelajarnya datang ke Vietnam, berbaut pada kehidupan penduduk dan ikut serta dalam kerja suka rela di beberapa basis kemanusiaan di beberapa daerah Vietnam. Ibu Cherry Mellor mengatakan “Saya ingin membantu para murid mempunyai cara memandang yang realis tentang perang di Vietnam. Karena sebagian besar murid ini lahir pada masa pasca perang, maka saya menyatakan bahwa hal ini sangat bermanfaat bagi mereka dalam proses belajar. Melalui semua aktivitas suka rela, amal, kerja publik dan mengalami kehidupan bersama dengan penduduk Vietnam dalam kunjungan ini akan membantu para murid belajar tentang banyak hal. Justru mereka itulah yang akan memainkan peranan yang lebih besar dalam memperkuat hubungan Vietnam- Amerika Serikat pada waktu yang akan datang”.

          Perasaan yang diberikan oleh  wanita ini kepada Vietnam semakin lebih  banyak ketika pada tahun 2003, dia memutuskan menerima seorang anak laki-laki yang ditinggalkan di Pusat Bantuan Sosial dan Perawatan anak yatim-piatu dan cacad di provinsi Bac Ninh, Vietnam Utara menjadi anak angkat. Tidak hanya begitu, saban tahun, dia juga melaksanakan aktivitas-aktivitas bantuan kemanusiaan di daerah-daerah miskin, membantu keluarga-keluarga yang menjumpai kesulitan di Vietnam.

          Barang kali di Vietnam, Organisasi Pohon Perdamaian adalah nama yang dikenal oleh banyak penduduk Vietnam. Hanya namanya itu saja sudah menunjukkan segala hal yang diinginkan oleh para pendiri organisasi ini. Yaitu semakin ada banyak “pohon perdamaian” yang ditanam dan tumbuh hijau di Vietnam -daerah yang menderita banyak bom dan peluru. Dari ide sebuah keluarga Amerika Serikat yang mempunyai anak laki-laki satu-satunya yang tewas dalam perang yang sengit di Vietnam, maka Organisasi Pohon Perdamaian telah lahir dan selama 17 tahun ini, keluarga tersebut telah mengubah derita kehilangan anggota keluarganya menjadi tindakan-tindakan bantuan terhadap penduduk dan anak-anak Vietnam untuk mengatasi akibat perang. Ibu Rae Cheney, ibu Amerika Serikat, pendiri bersama dari Organisasi Pohon Perdamaian Vietnam mengatakan “Saya ingin membuat mereka melihat apa saja yang saya rasakan, karena saya sendiri juga adalah seorang ibu. Saya mengerti perasaan mereka maupun mengerti penderitaan-penderitaan yang harud dipikul oleh para ibu ketika kehilangan anaknya dan oleh karena itu, saya ingin berbicara dan menjadi sahabat mereka, ingin berbicara kepada mereka bahwa semua masalah akan menjadi baik, ingin melakukan sesuatu hal agar kehidupan ini menjadi lebih baik.  Turut memberikan sumbangan saya terhadap Organisasi Pohon Perdamaian Vietnam adalah  menjadi pilihan saya”.

          Walaupun pada tahun ini sudah berusia hampir 90 tahun, tapi dengan semangat dan upaya yang tidak mengenal lelah, ibu Rae Cheney masih sedang aktif bersama dengan anak perempuannya, para sahabat Vietnam dan Amerika Serikat membantu penduduk Vietnam, khususnya anak-anak guna menyembuhkan luka perang dan mendapat ketenteraman dan keselamatan dalam kehidupan. Lebih dari 50.000 bom dan ranjau yang belum meledak telah diledakkan sehingga ratusan rumah baru, taman kanak-kanak, perpustakaan telah dibangun, hampir 1.000 korban bom dan ranjau mendapat bantuan dalam kehidupan, ratusan ribu pohon  ditanam di daerah-daerah yang sudah bersih dari bom dan ranjau adalah hal-hal yang sudah berhasil dilakukan oleh Organisasi Pohon Perdamaian selama 17 tahun ini.

          Setiap hari, kaum wanita Amerika Serikat tersebut sedang meletakkan batu bata  persahabatan antara rakyat dua negeri. Pekerjaan diam-diam yang  dilakukan oleh orang-orang Amerika Serikat yang tinggal sejauh separo belahan bumi dari Vietnam  telah dan sedang punya daya sebar yang kuat. Hati kaum wanita Amerika Serikat telah dan sedang memupuk persahabatan antara rakyat dua negeri Vietnam dan Amerika Serikat, bagaikan satu simbol yang perlu dilipat-gandakan ketika di dunia masih  ada kawasan-kawasan yang masih penuh dengan kekerasan dan peperangan./.