Mengembangkan demokrasi dalam pembuatan UUD

Hong Van
Chia sẻ
(VOVworld) - Pada  31 Maret lalu,  gelombang  pengambilan pendapat rakyat  terhadap rancangan amandemen Undang-Undang Dasar –tahun 1992 (UUD-1992) menurut Resolusi nomor 38 Majelis Nasional Vietnam  telah berakhir  dan telah  mencapai hasil-hasil yang positif.

(VOVworld) - Pada 31 Maret lalu, pengambilan pendapat rakyat terhadap rancangan amandemen Undang-Undang Dasar - tahun 1992 (UUD-1992) menurut Resolusi nomor 38 Majelis Nasional Vietnam telah berakhir dan telah mencapai hasil-hasil yang positif. Yang paling mencuat dalam proses ini ialah sifat transparansi dan demokrasi telah dikembangkan secara maksimal dengan banyak cara  yang kreatif  untuk menyusun satu UUD yang berkualitas. 

Mengembangkan  demokrasi dalam pembuatan UUD - ảnh 1
Pengambilan pendapat rakyat terhadap rancangan amandemen UUD-1992 telah berakhir
(Foto: thanhnien.com.vn)

Pertama-tama, transparansi dan demokrasi termanifestasikan di tarap penyebaran   rancangan  UUD  kepada seluruh rakyat. Bisa dikatakan, belum pernah UUD disosialisakan secara  luas dan padat di semua media massa dan forum masyarakat seperti waktu yang lalu. Dari kota sampai pedesaan, daerah pegunungan,daerah pedalaman, daerah pelosok dan daerah pemukiman rakyat etnis minoritas, rakyat  semuanya mengetahui gelombang aktivitas politik yang penting ini  pada tingkat yang berbeda-beda. Di samping itu, serentetan konferensi dan lokakarya untuk mengumpulkan  pendapat  dari opini umum telah diselenggarakan dari pusat sampai daerah dan di banyak kementerian dan instansi. Bahkan untuk menyosialisasikan UUD kepada seluruh rakyat, banyak bahan yang mudah dimengerti  tentang UUD juga telah disusun dan disampaikan langsung ke tangan kepala keluarga. 

Phan Khac Duc, di kabupaten kota Tan Binh, kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Kepala-kepala keluarga kami mendapat sosialisasi secara lengkap, menerima informasi tentang amandemen UUD melalui koran dan radio. Komite Rakyat kecamatan kami telah menghimpun semua kepala keluarga untuk mengigelarkan, pemberian bahan-bahan memberikan dokumen kepada setiap kepala keluarga. Pada umumnya, dengan bahan-bahan di tangan, kami melakukan penelitian dan memberikan sumbangan pendapat. Saya melihat bahwa ini adalah masalah demokrasi, ke terbukaan sampai  setiap penduduk”.

Demokrasi  juga termanifestasikan di skala  pemberian  pendapat.  Semua warga  berhak  menyatakan pandangan politik dari masalah-masalah besar Tanah Air sampai ke kepentingannya yang paling praksis. Belum pernah  rakyat  bisa menyatakan secara terbuka di semua forum tentang insitusi politik, tentang pemeriksaan sistim kekuasaan, mekanisme membela UUD tentang peningkatan dan pengurangan  hak para pemimpin lembaga eksekutif dan legislatif. 

Mengembangkan  demokrasi dalam pembuatan UUD - ảnh 2
Deputi Menteri Hoang The Liem dalam salah lokakarya tentang amandemen UUD-1992
(Foto: moj.gov.vn)

Deputi Menteri  Hukum Vietnam, Hoang The Lien, Wakil Badan Harian Badan Pengarahan  Evaluasi pelaksanaan UUD-1992 memberitahukan: “Kami menerima banyak pendapat tentang bagian “Mukadimah” dan 11 Bab dari UUD-1992. Bab yang paling banyak yalah Bab tentang Hak Asasi Manusia yang menerima  lebih dari 5 juta pendapat, kemudian disusul Bab tentang Sistem Ekonomi, Majelis Nasional dan Sistem Politik”.

Kira-kira 26 juta  pendapat terhadap Rancangan Amandemen UUD-1992 yang dihimpun selama 3 bulan ini  merupakan angka yang tidak kecil. Hal itu memperlihatkan perhatian dan harapan rakyat terhadap proses amandemen Undang-Undang pangkal Tanah Air. Ketika menyampaikan penilaian tentang hasil ini, Phongsak Thiabkaew, Direktur Kamar Hukum Akademi Phupan (Thailand) mengatakan: “Kami melihat  jelas tekat  Vietnam yang amat besar dalam mengamandir UUD dan kami merasa gembira ketika melihat bahwa Vietnam menjalankan amandemen ini secara ilmiah dan menterbukakan informasi tentang isi amandemen supaya rakyat bisa mencari tahu. Vietnam telah memanifestasikan hormatnya terhadap hak asasi manusia. Ini menguntungkan bagi rakyat Vietnam”.

Sumbangan pendapat dari rakyat terhadap Rancangan Amandemen UUD-1992 dianggap sebagai aset yang bernilai. Rakyat akan menunggu  untuk melihat bagaimana penerimaan dan pemaparan atas berbagai aliran pendapat terhadap Rancangan Amandemen UUD-1992. Oleh karena itu, menghimpun secara akurat dan jujur semua pendapat rakyat adalah sangat penting. Ini juga merupakan manifestasi demokrass dalam UUD. 

Mengembangkan  demokrasi dalam pembuatan UUD - ảnh 3
Banyak lokakarya dan konferensi tentang amandemen UUD-1992 telah diadakan
(Foto: vov.vn)

Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Sinh Hung menegaskan: “Kami akan menerima dan melakukan perbahasan di Majelis Nasional, Komite Sentral dan Polit Biro. Yang pertama-tama yalah melakukan perbahasan dalam Komite Penyunting Amandemen UUD, dalam Badan tetap MN, setelah melakukan perbahasan di Majelis Nasional dan menterbukakan-nya ke kalangan rakyat. Tidak mengecualikan sesuatu pendapat manapun. Hal yang penting yalah kita bisa menghimpun  tekat dari mayoritas terbesar rakyat”.

Tiga bulan klimaks dari pemberian sumbangan pendapat terhadap Rancangan Amandemen UUD-1992 telah memperlihatkan bahwa membahas dan memberikan sumbangan pendapat terhadap Rancangan Amandemen UUD-1992 membantu mengajukan cara memandang multi arah tentang masalah-masalah yang maha penting Tanah Air, menjunjung tinggi demokrasi dalam aktivitas politik di Vietnam, bersamana itu juga membantu semua aktivitas legislative mencerminkan aspirasi mayoritas berbagai lapisan rakyat./.

Komentar