Memprioritaskan dan Menyediakan Sumber Daya Investasi untuk Pembangunan Daerah Pemukiman Warga Etnis Minoritas

Van
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Partai dan Negara Vietnam menetapkan bahwa masalah etnis dan persatuan etnis-etnis memiliki posisi dan peranan strategis yang amat penting dalam pembangunan tanah air yang berkelanjutan. Vietnam telah memberlakukan banyak kebijakan prioritas dan menyediakan sumber daya investasi untuk pembangunan daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan. Masalah ini sekali lagi ditegaskan pada sidang Majelis Nasional (MN) angkatan XV pada Senin pagi (17 Juni) maupun pertemuan dengan para sesepuh desa dan kepala dukuh yang tipikal di Kota Hanoi selama beberapa hari ini. 

Selama bertahun-tahun ini, Partai dan Negara Vietnam telah memprioritaskan sumber daya untuk menginvestasikan dan memikirkan pengembangan sosial-ekonomi daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan, khususnya sumber daya dari Program target nasional tentang pengembangansosial-ekonomi daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan periode 2021-2030.

 
Memprioritaskan dan Menyediakan Sumber Daya Investasi untuk Pembangunan Daerah Pemukiman Warga Etnis Minoritas - ảnh 1Ilustrasi: qdnd.vn

Menggelar secara sinkron kebijakan-kebijakan etnis         

Selama ini, berbagai tingkat pemerintahan dan instansi telah menggelar secara sinkron lebih dari 180 kebijakan di daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan (di antaranya ada 136 kebijakan etnis). Kebijakan-kebijakan investasi dan bantuan dari Negara telah turut mengurangi prosentase kepala keluarga miskin di daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan rata-rata 2-3% per tahun; di berbagai desa dan dusun yang dilanda kesulitan berat menurun 3-4%; di kabupaten-kabupaten miskin menurun 4-5%; ada tempat yang turun lebih dari 5%. 

Dalam pelaksanaan Program target nasional tentang pengembangan sosial-ekonomi daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan periode 2021-2030 tahap pertama (dari tahun 2021 sampai 2025), ada 4 kelompok target yang pada pokoknya sudah selesai. Terhadap pelaksanaan Program target nasional tentang pengurangan kemiskinan yang berkelanjutan periode 2021-2025, hingga kini telah ada hampir 13.000 kepala keluarga miskin dan prasejahtera di kabupaten-kabupaten miskin dari Program tersebut mendapat bantuan perumahan.

Sekarang, Bank Kebijakan Sosial sedang menggelar 27 program kredit kebijakan terhadap kaum miskin dan objek-objek penerima kebijakan prioritas yang lain. Hingga akhir bulan Oktober tahun lalu, total utang program-program kredit kebijakan di Bank Kebijakan Sosial meningkat 9,6% dibandingkan dengan tahun 2022. 

Di samping itu, sistem infrastruktur sosial-ekonomi telah diperhebat. Banyak pola produksi dan kerja sama bisnis yang efektif di daerah pemukiman warga etnis minoritas telah difasilitasi untuk dibentuk dan digandaluaskan. 

Sistem sekolahan, basis materiil, peralatan belajar dan mengajar terus diinvestasikan. Pekerjaan kesehatan, perawatan kesehatan, pemeriksaan dan pengobatan penyakit, pencegahan dan penanggulangan wabah, keselamatan makanan terus diperhatikan dan digelarkan. Anggota MN dari Provinsi Hau Giang, Le Thi Thanh Lam, menilai:

Saya melihat bahwa berbagai tingkat pemerintahan dan instansi telah memperhatikan, membimbing, dan menggelar secara sinkron haluan dan solusi untuk memobilisasi secara maksimal sumber-sumber daya dalam melaksanakan proyek dan program pengembangan sosial-ekonomi yang dikaitkan dengan program pengurangan kemiskinan yang berkelanjutan, program pembangunan pedesaan baru, bidang-bidang titik berat dan teramat penting, menciptakan konsensus rakyat.

 

Terus melakukan investasi secara bertitik berat

Pada tahun ini, berbagai tingkat dan instansi fungsional terus menggelar secara efektif kebijakan-kebijakan etnis, terutama tugas-tugas titik berat dalam Program target nasional; bersamaan itu menyelesaikan berbagai proyek dan kebijakan etnis. Dalam pertemuan dengan lebih dari 100 orang berprestise yang tipikal di kalangan warga etnis minoritas di kawasan perbatasan dan pulau laut, pada tgl 14 Juni, di Kota Hanoi, Presiden Vietnam, To Lam menekankan: 

Saya meminta kepada berbagai departemen, kementerian, instansi, daerah, dan badan yang terkait supaya melaksanakan dengan baik haluan dan kebijakan Partai dan Negara tentang pekerjaan etnis, mengembangkan kekuatan persatuan besar seluruh rakyat. Memikirkan dengan lebih baik kehidupan materiil dan spirituil warga etnis minoritas; melaksanakan secara efektif berbagai program target nasional, fokus memecahkan kesulitan dan tantangan tentang pengembangan ekonomi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, menjamin jaring pengaman sosial; memperhatikan pelestarian dan pengembangan identitas kebudayaan yang baik dari warga etnis minoritas. 

Setelah hampir 40 tahun pembaruan tanah air, penampilan daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah perbatasan telah mengalami perubahan yang jelas. Pelaksanaan dengan baik kebijakan etnis sudah, sedang, dan akan memberikan kontribusi penting dalam pembangunan tanah air yang berkelanjutan./.

Komentar