(VOVworld) – Persidangan ke-6 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13 baru-baru ini mengesahkan Undang-Undang Dasar (UUD) (amandemen) Republik Sosialis Vietnam dengan prosentase suara dukungan yang tinggi (sebanyak 97,59%). UUD (amandemen) juga baru saja ditanda-tangani oleh Ketua MN Vietnam, Nguyen Sinh Hung dan akan mulai berlaku dari 1 Januari 2014 mendatang.
Dengan demikian, setelah 21 tahun sejak UUD tahun 1992, Vietnam telah punya UUD (amandemen) yang baru, UUD dalam periode integrasi dan periode pembaruan. UUD dari satu negeri yang semakin berkembang, demokratik dan berbudaya. Ketika melihat kembali proses penyusunan, pengambilan sumbangan pendapat, penerimaan pendapat dan penyuntingan, UUD (amandemen) punya hal-hal baru sebagai berikut:
UUD (amandemen) diesahkan dengan prosentase suara dukungan yang tinggi
(Foto: tuoitre.vn)
Baru dalam hal bentuk
Dengan martabat sebagai “orang dalam”, Komite Perancangan Amandemen UUD telah menonjolkan hal-hal yang baru dalam rancangan amandemen UUD kali ini yalah: ada 11 bab dan 120 pasal, lebih sedikit 27 pasal terbanding dengan UUD tahun 1992, rancangan UUD hanya mempertahankan 7 pasal, menambah 12 pasal baru dan melakukan amandemen terhadap 101 pasal. Diantaranya ada pengaturan kembali beberapa bab seperti Bab 11 tentang lambang negara, bendera negara, lagu kebangsaan dan Ibukota yang disatukan dalam Bab 1. Tentang sistim politik di Bab 5 dalam UUD yang sedang berlaku, tentang hak dan kewajiban pokok dari warga negara dinaikkan ke posisi Bab 2 dengan nama baru yaitu hak manusia, hak dan kewajiban pokok warga negara; ada satu bab yang sama sekali baru ialah Bab 10 yang menentukan lembaga-lembaga konstitusional yang independen.
Baru dalam hal isi
Sudah dimulai dari bagian Mukadimah, UUD diamandir menurut arah generalisasi, ringkas, padat dan bernas hanya sama dengan 1/3 dri mukadimah UUD yang sedang berlaku. Kedua, masalah kedaulatan rakyat dimanifestasikan secara jelas dan konsisten dalam rancangan amandemen UUD tahun 1992, menonjolkan peranan rakyat sebagai subyek yang paling tinggi dan tunggal dari kekuasaan negara. Ketiga, menginstitusikan prinsip organisasi kekuasaan Negara, menjamin pembangunan Negara hukum Vietnam sosialis milik rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat. Hal baru ke-4 ialah isi ekonomi, sosial-budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan lingkungan hidup dimanifestasikan secara singkat, jelas dan bersifat prinsip, menjamin kestabilan jangka panjang dari UUD; isi ini dulu dibagi dalam dua bab yaitu Bab 2 dan Bab 3, tapi sekarang disatukan pada bab baru yaitu Bab 3. Hal baru ke-5 ialah ada juga satu bab sendiri tentang lembaga konstitusional yang independen ada 2 pasal pada Bab 10 ditentukan tentang Dewan Pemilihan Nasional dan Auditing Negara.
Anggota MN dengan sepenuh hati memberikan sumbangan pendapat kepada penyusunan UUD (amandemen)
Hal baru dari UUD yang dilihat dari segi para anggota MN ialah: 498 anggota MN yang mendapat mandat dari pemilih seluruh negeri yang mewakili aspirasi rakyat telah sepenuh hati memberikan kearifan dan waktu untuk melakukan perbahasan di grup dan aula; telah menerat fikiran, berdebat, melakukan analisis dan perbahasan secara teliti, hati-hati dan ilmiah; telah memberikan masukan, ikut menyusun kalimat demi kalimat, kata demi kata, setiap tanda titik, tanda koma dalam naskah rancangan amandemen UUD. Melalui itu menunjukkan bahwa para anggota majelis telah mengerti sangat jelas akan peranan dan tanggung jawabnya terhadap para pemilih dan Tanah Air. Hal yang baru pada persidangan kali ini ialah para anggota majelis tidak hanya menyedari akan peranan dan tanggung jawabnya yang besar terhadap satu event yang bersejarah saja, tapi juga menyedari lebih jelas lagi akan makna dan isi dari setiap bab dan setiap pasal dalam UUD. Mereka telah menggunakan waktu dan ruang untuk mencengkam, mengerti dan menyedari tanggung jawab, mendapat kehormatan, kebanggaan dan kebahagiaan karena dapat langsung berpartisipasi, memberikan masukan dan berbahas; dapat langsung ikut serta pada keputusan tentang UUD (amandemen) kali ini dengan cara menekan tombol pengesahan pada detik-detik yang penting. Tanggung jawab besar dan kehormatan itu merupakan kristalisasi akan tekad dan aspirasi pemilih yang dilimpahkan kepada para anggota MN; bersamaan itu juga merupakan tuntutan yang obyektif dan niscaya pada periode baru dalam revolusi Vietnam.
Rakyat dan pemilih seluruh negeri bersatu padu menyusun UUD (amandemen)
Hal baru dalam UUD dari segi rakyat dan pemilih seluruh negeri: UUD yang pertama lahir pada tahun 1946, kemudian disusul oleh UUD pada tahun-tahun 1959, 1980 dan 1992. Setiap UUD punya peranan dan misi sejarahnya sendiri. Kali ini, setelah hampir satu tahun dengan puluhan juta sumbangan pendapat, ribuan konferensi dan lokakarya dari berbagai lapisan rakyat, bisa dilihat, seluruh rakyat, pemilih, para ilmuwan dan manajer, dll sangat memperhatikan dan menyumbangkan kearifannya kepada rancangan amandemen UUD. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas mutlak rakyat dan anggota MN telah mencapai kebulatan pendapat yang tinggi terhadap amandemen UUD kali ini.
Hal baru dan yang juga merupakan keberhasilan yang paling besar dari UUD (amandemen) kali ini ialah rakyat dan pemilih seluruh negeri telah menganggap UUD milik dia sendiri; UUD benar-besar merupakan UUD pokok yang berpengaruh untuk mengarahkan dan menyesuaikan semua aktivitas Tanah Air dan masyarakat, melalui UU dan peraturan pelaksanaan UU. Ini merupakan naskah UUD pembaruan bagi periode melanjutkan pembaruan Tanah Air. UUD (amandemen) kali ini telah benar-benar mewarisi UUD sebelumnya, memanifestasikan secara lengkap semangat, intisasi dan keinginan rakyat dan pemilih seluruh negeri dan berkembang ke satu sosok yang baru; benar-benar menjadi UUD milik rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat./.