 Pak guru dan para pelajar di samping rak buku baru (Foto: baodantoc.vn) |
Buku adalah harta pengetahuan yang tak ternilai harganya. Membaca adalah metode belajar mandiri yang sangat praktis dan efektif. Memahami hal ini, para guru dan pelajar Sekolah Asrama Etnis-Etnis Khao Mang, Kabupaten Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai, selalu menginginkan adanya satu perpustakaan nyata. Namun hal itu belum bisa dilakukan karena daerah dataran tinggi saat ini masih mengalami kondisi sosial ekonomi yang sulit sehingga buku dan peralatan pengajaran dan pembelajaran dari guru dan pelajar masih merupakan sebuah kemewahan. Hanya ketika keinginan itu dibagikan dengan Saudari Giang Chau, pendiri proyek "Perpustakaan dari Bunga", dalam kunjungan kerjanya ke daerah ini, mimpi itu menjadi kenyataan. Perpustakaan dengan ratusan buku, semua genre, dan dipilih dengan cermat sesuai kebutuhan para guru dan pelajar.
Di ruang perpustakaan yang indah, Nguyen Thi Tra My, pelajar kelas 5, Sekolah Asrama Etnis-Etnis Khao Mang, berkata:
“Saya sedang membaca buku "Merpati dan Ikan Mas". Perpustakaan ini sangat indah dan ramai. Saya suka membaca buku dan cerita karena buku membantu saya meningkatkan pemahaman.”
Lo Thi Bao Han, pelajar kelas 5, juga mempunyai hobi membaca, karena ia mendapatkan banyak hal yang bermanfaat di dalamnya. Namun, sebelumnya sekolah tersebut tidak memiliki perpustakaan, ekonomi keluarganya mengalami situasi sulit sehingga dia belum mempunyai kesempatan untuk membaca buku yang dia sukai. Oleh karenanya, ketika ada "Perpustakaan dari Bunga" yang dihadiahkan oleh Saudari Giang Chau dan sekelompok anak muda di Kota Hanoi, kegembiraannya seakan meledak.
“Perpustakaan ini telah mengubah karena memiliki banyak buku. Ada banyak buku cerita bagus yang sangat saya sukai. Buku cerita di sini disusun dengan sangat indah dan rapi.
Buku juga merupakan sarana untuk lebih mendukung guru dalam pekerjaan mengajar setiap hari. Oleh karena itu, ketika impian tentang perpustakaan yang “layak” menjadi kenyataan, para guru juga sangat senang. Ibu Nguyen Thi Minh Hang, Kepala Sekolah Asrama Etnis-Etnis Khao Mang, Kabupaten Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai, berbagi :
“Saya sendiri dan tim sekolah sangat gembira saat menerima buku-buku yang bermakna tersebut. Saya berharap perpustakaan akan mengembangkan hasil gunanya. Para pelajar selain belajar di kelas, mereka dapat membaca buku untuk mendapatkan pengetahuan, dan guru dapat mempelajari materi tambahan untuk meningkatkan kualitas pengajaran untuk setiap mata pelajaran.”
Berbagi tentang proyek "Perpustakaan dari Bunga" di Sekolah Asmara Etnis-Etnis Khao Mang, Kabupaten Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai, Saudari Giang Chau, pendiri proyek tersebut, mengatakan ini bukan satu-satunya perpustakaan yang memiliki nama yang istimewa ini.
“Dari perjalanan saya di daerah dataran tinggi, saya merasa ada satu perasaan khusus untuk anak-anak di sini. Dan saya juga ingin membantu sesuatu untuk anak-anak ini. Saya telah berpikir tentang buku-buku karena saya adalah orang yang suka membaca buku dan percaya bahwa pesan dari buku dapat membantu mengubah pola pikir anak-anak dan dapat mengubah hidup mereka.”
 Para anggota kelompok "Perpustakaan dari Bunga (Foto: baodantoc.vn) |
Digelar mulai Mei 2023, hingga saat ini proyek "Perpustakaan dari Bunga" telah selesai membangun 4 perpustakaan dengan 15 rak buku. Diantaranya, 2 perpustakaan untuk 2 sekolah di Kabupaten Mai Chau, Provinsi Hoa Binh dan 2 perpustakaan untuk 2 sekolah di Kabupaten Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai. Jumlah total buku untuk perpustakaan ini sebanyak 6.500 buku. Saat ini, proyek berencana membangun perpustakaan untuk beberapa sekolah di Provinsi Ha Giang.
Selain pengetahuan dari halaman buku, proyek "Perpustakaan dari Bunga" juga menyebarkan pesan “Adanya Kebahagiaan ketika Dibagi”. Ibu Giang Chau dan para anggota proyek berharap semakin ada banyak organisasi dan individu yang bergandengan tangan dan bekerja sama, dan berdampingan untuk memberikan lebih banyak buku - pengetahuan kepada anak-anak di daerah dataran tinggi./.