Pameran Arsitektur Desa Tradisional Vietnam

Ngoc Ha – Ngoc Anh
Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pameran arsitektur desa tradisional Vietnam yang diselenggarakan oleh Institut Konservasi Situs Peninggalan dari 5/8-30/8/2020 di Kota Ha Noi adalah untuk menyosialisasikan dan mengembangkan nilai-nilai utama arsitektur desa tradisional di Vietnam. Pada pameran tersebut Institut Konservasi Situs Peninggalan memperkenalkan 6 desa khusus di Vietnam Utara dan Vietnam Tengah, yakni: Cu Da (Kota Ha Noi), Tho Ha (Provinsi Bac Ninh), Nom (Provinsi Hung Yen), Hanh Thien (Provinsi Nam Dinh), An Truyen, dan Phuoc Tich (Kota Hue).
Pameran Arsitektur Desa Tradisional Vietnam - ảnh 1 Gambar rincian dan arsitektur-arsitektur beberapa rumah kuno di desa Cu Da (Foto: qdnd.vn)

Desa merupakan institusi sosial daerah pedesaan Vietnam yang mempunyai sifat komunitas dan otonomi yang tinggi, menyimpan nilai-nilai sejarah, kebudayaan, dan arsitektur. Salah satu di antara ciri-ciri khas desa di daerah dataran rendah Bac Bo dan Trung Bo, Vietnam, adanya pohon beringin, sumur, dan halaman balai desa.

Desa-desa kuno yang dipamerkan  kali ini disurvei, diperiksa oleh Institut Konservasi Situs Peninggalan dan diperkenalkan dengan informasi-informasi tentang sejarah, budaya, serta gamba rincian tentang bangunan-bangunan arsitektur kuno yang spesial, dan foto-foto yang bersejarah. Seorang arsitek, yaitu Doktor Hoang Dao Cuong, Kepala Institut Konservasi Situs Peninggalan mengatakan:

“Di desa Phuoc Tich dan desa Cu Da masih terdapat 26 rumah kuno, di desa An Truyen 7 rumah kuno dan di desa Hanh Thien 10 rumah kuno. Bangunan-bangunan keagamaan dan keyakinan, pemandangan, dan jalan di sekitar dusun di desa-desa itu masih utuh.  Itu merupakan gambaran yang paling jelas tentang desa kuno di daerah Bac Bo dan Trung Bo. Dengan demikian kita tidak hanya mempunyai dasar ilmiah untuk mengkonservasikan desa-desa kuno itu saja, melainkan juga perlu mengembangkan nilai-nilai yang sudah ada demi memenuhi perkembangan kehidupan modern, sekaligus mempertahankan tradisi yang baik dari para pendahulu”.

Semua desa yang diperkenalkan dalam pameran kali ini juga terkait dengan sungai-sungai, menciptakan lingkungan yang akrab antara manusia dengan alam, serta menyimpan nilai-nilai sejarah, budaya, dan arsitektur yang istimewa. Profesor Muda, Doktor Dang Van Bai, Anggota Dewan Pusaka Nasional mengatakan:

“Pameran ini membantu para pengunjung mengerti secara mendasar tentang desa kuno tradisional Vietnam serta pusaka-pusaka bendawi, dan non-bendawi yang disimpan dalam desa kuno. Sekarang banyak desa kuno sudah punah. Maka pameran kali ini merupakan pesan untuk mengingatkan kita, meskipun ekonomi berkembang, bagaimana pun modernnya perkotaan, namun kota tetap mempertahankan dan melindungi arsitektur dan pusaka budaya di desa kuno”.

Pameran Arsitektur Desa Tradisional Vietnam - ảnh 2 Para pengunjung dalam pameran tersebut (Foto: baovanhoa.vn)

Ketika mengunjungi pameran tersebut, para pengunjung akan tenggelam dalam suasana rumah kuno dengan adat istiadat yang kental dengan identitas budaya masyarakat Vietnam. Tong Van Tin, seorang pengunjung pada pameran tersebut mengungkapkan:

“Saya melihat bahwa karya-karya yang dipamerkan di sana juga mempunyai jiwa daerah pedesaan, dan jiwa Vietnam yang sangat tenang tenteram. Kami membeberkan kembali tradisi, tetapi harus dilakukan edukasi agar tradisi baik dan nilai besar itu terus dipertahankan dan dikembangkan”.

Melalui foto demi foto dalam pameran ini, para pengunjung bisa melihat perbedaan yang khas dari setiap desa kuno yang tidak dapat dipertukarkan. Doktor Tran Hau Yen The dari Perguruan Tinggi Seni Rupa Vietnam mengatakan:

“Saya sudah mengunjungi hampir semua  desa-desa yang dipamerkan di sana. Ketika melihat karya-karya ini saya melihat aksentuasi dari bangunan-bangunan khusus. Contohnya, ketika mengunjungi satu desa, kita bisa melihat balai desa, kuil, pagoda dan sebagainya, maka pameran tersebut telah mendeskripsikan sejarah, proses pembangunan serta ciri-ciri arsitektur yang khas dari setiap desa”.

Dalam rangka pameran, panitia penyelenggara telah meluncurkan buku dengan judul: “Arsitektur Desa Kuno Vietnam – Jilid Pertama” (yang berisikan tentang 6 desa yang dipamerkan) dan menurut rencana juga akan segera menerbitkan  buku “Arsitektur Desa Kuno Vietnam – Jilid ke Dua” yang akan memperkenalkan 6 desa tipikal lainnya.

Desa tradisional Vietnam pernah melambangkan struktur yang erat tentang pengoperasian dan penyelenggaraan sosial. Di sana, setiap desa memiliki cara penyelenggaraan yang berbeda, tergantung pada lingkungan alam dan sosial. Hal itu menciptakan keanekaragaman dan kekhasan  desa-desa Vietnam. Di Vietnam, ada 4 desa yang diakui sebagai Situs Peninggalan Nasional, yaitu: Duong Lam (Kota Ha Noi), Phuoc Tich (Provinsi Thua Thien-Hue), Loc Yen (Provinsi Quang Nam), dan Dong Hoa Hiep (Provinsi Tien Giang). Meskipun pameran arsitektur desa tradisional di Vietnam kali ini hanya memperkenalkan 6 desa, tetapi tetap mempunyai nilai besar dalam melestarikan dan mempertahankan nilai desa tradisional di Vietnam. 

Komentar